Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa terdapat Heterogenitas Sosial di Masyarakat?

Kompas.com - 02/06/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Heterogenitas adalah kondisi di mana sebuah kelompok memiliki sifat yang heterogen atau beragam.

Keberagaman yang dimaksud ini bisa mengacu pada agama, ras, pekerjaan, tingkat pendidikan, hingga status sosial.

Meski sifatnya heterogen, masyarakat disatukan oleh kesamaan rasa, pikiran, nasib, dan pengalaman bersama.

Tahukah kamu mengapa terdapat heterogenitas sosial?

Penyebab adanya heterogenitas sosial

Dikutip dari buku Sosiologi Politik sebagai Bahan Ajar (2022) oleh Gustiana A. Kambo, heterogenitas sosial ditandai dengan hadirnya perbedaan sosial.

Perbedaan ini mencakup ranah intelektual, moral, dan fisik. Konsekuensi dari perbedaan ini, tak lain tak bukan, adalah keberagaman.

Baca juga: Alasan Masyarakat yang Heterogen dapat Menghambat Integrasi Sosial

Dilansir dari buku Pikiran Kritis untuk Rakyat Indonesia (2009) karya Bungaran Antonius Simanjuntak, tiap masyarakat memiliki suku, agama, ras, dan pekerjaannya masing-masing.

Kondisi ini kemudian menciptakan keberagaman. Hal ini ditambah dengan wilayah Indonesia sendiri yang sangatlah luas.

Tak hanya itu, individu juga memiliki pengalaman, karakter, dan perilaku yang berbeda satu sama lain.

Munculnya perbedaan ini akan memengaruhi kondisi sosial masyarakat, tergantung bagaimana mereka memaknainya.

Ada masyarakat yang cenderung positif dan terbuka terhadap perbedaan. Namun, ada pula yang sebaliknya, mereka cenderung tertutup dan enggan menerima keberagaman.

Contoh heterogenitas sosial di masyarakat adalah banyaknya suku, agama, ras, suku bangsa, dan bahasa daerah di Indonesia.

Baca juga: Arti Penting Persatuan dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Contoh lainnya, banyak masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai petani, nelayan, pengacara, dokter, hingga karyawan swasta.

Kesimpulannya, alasan mengapa terdapat heterogenitas sosial, yakni karena adanya perbedaan yang melahirkan keberagaman di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com