Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Satuan Kuantitas beserta Contoh Soalnya

Kompas.com - 08/05/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Matematika berkaitan dengan konsep-konsep yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan. Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan pemecahan matematis.

Selain operasi hitung, manusia juga menggunakan satuan kuantitas dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kita perlu memahami tentang satuan kuantitas.

Satuan kuantitas adalah salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran matematika. Satuan kuantitas berbeda dengan satuan volume maupun satuan berat.

Satuan volume berkaitan dengan isi (volume) yang terdapat pada suatu benda, baik benda padat, cair, maupun gas. Misalnya volume air dalam botol yaitu 1 liter. 

Satuan berat berkaitan dengan massa (berat) benda. Misalnya sebuah karung berisi beras dengan berat 1 kwintal.

Sementara itu, satuan kuantitas menunjukkan jumlah benda. Satuan kuantitas digunakan orang untuk menyebut jumlah suatu benda. Satuan kuantitas tersebut yaitu lusin, kodi, rim, gros. 

Baca juga: Cara Menghitung Volume Kubus Satuan yang Menyusun Bangun Ruang

Satuan lusin biasanya digunakan untuk benda-benda berupa piring, gelas, dan mangkok. Satuan kodi biasanya digunakan untuk menyebut jumlah tusuk sate serta pakaian (barang konveksi).

Satuan rim biasanya digunakan untuk menunjukkan jumlah benda berbentuk lembaran seperti kertas. Satuan gros biasanya digunakan untuk menunjukkan jumlah yang sama dengan 12 lusin. 

Berikut penjelasan satuan kuantitas tersebut:

Contoh soal tentang satuan kuantitas

Contoh soal dan penyelesaiannya:

  • Soal 1

2 lusin + 0,5 kodi = … buah

Jawab:

2 lusin    = 2 x 12 buah = 24 buah
0,5 kodi    = 0,5 x 20 buah = 10 buah

Jadi, 2 lusin + 0,5 kodi = (24 + 10 ) buah = 34 buah

Baca juga: Satuan Waktu: Lustrum, Windu, Dekade, Masehi, Abad, dan lainnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com