Atlet atau Atlit, Mana Penulisan yang Benar?

KOMPAS.com - Secara umum, kata dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua, yakni kata baku dan non-baku.

Kata baku adalah kata yang penulisan dan pengucapannya sesuai dengan kaidah juga standar baku bahasa Indonesia.

Sementara kata non-baku merupakan kata yang penulisan dan pengucapannya tidak sesuai kaidah baku bahasa Indonesia.

Contoh paling mudah yang paling sering kita jumpai adalah kata atlet dan atlit.

Menurutmu, di antara keduanya, mana yang baku? Atlet atau atlit?

Baca juga: Karir atau Karier, Mana Penulisan yang Tepat?

Atlet atau atlit

Kata atlet atau atlit banyak digunakan untuk menyebut seseorang yang mahir dalam olahraga atau latihan fisik.

Dikutip dari buku Terampil Berbahasa Indonesia (2019) karya Isma Tantawi, di antara kata atlet dan atlit, ternyata bentuk yang baku adalah atlet.

Kemungkinan besar, penyebutan kata atlit dalam bahasa Indonesia dipengaruhi oleh kata athlete dalam bahasa Inggris.

Oleh karena itu, penutur bahasa Indonesia banyak yang beranggapan bahwa kata baku atlet adalah atlit.

Padahal, penulisan atlet yang benar adalah atlet (memakai huruf "e" bukan "i").

Apabila kita mencari kata atlit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelusuran akan diarahkan pada kata atlet.

Menurut KBBI, atlet adalah olahragawan, terutama orang yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, serta kecepatan).

Baca juga: Nasihat atau Nasehat, Mana Penulisan yang Tepat?

Selain kedua kata itu, beberapa kata lainnya yang sering dipertanyakan mana bentuk bakunya adalah antre dan antri, apotek dan apotik, konkret dan konkrit, serta sistem dan sistim.

Jika disimpulkan, penulisan kata atlet yang benar adalah atlet. Sebab, atlit merupakan bentuk tidak baku dari kata atlet.