Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kemiskinan dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 28/04/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, kemiskinan menjadi salah satu masalah sosial yang selalu ada.

Kemiskinan sulit dipecahkan jika tidak ditangani dengan cepat dan tidak ditemukan akar permasalahannya.

Secara umum, kemiskinan adalah keadaan di mana seseorang tidak mampu secara ekonomi memenuhi standar hidup yang umum di suatu daerah.

Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang rendah sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Baca juga: Faktor Penyebab Kemiskinan sebagai Masalah Sosial

Faktor penyebab kemiskinan

Secara umum ada dua faktor penyebab kemiskinan, yakni faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:

Faktor internal

Berikut beberapa faktor internal penyebab kemiskinan, seperti:

  • Sikap

Sikap adalah suatu kondisi jiwa dan pikir yang dipersiapkan untuk memberi tanggapan terhadap obyek yang diorganisasi lewat pengalaman serta bisa mempengaruhi langsung pada perilaku.

Keadaan jiwa sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan, dan lingkungan sosial.

  • Pengalaman dan pengamatan

Pengalaman bisa mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku. Biasanya, pengalaman didapatkan dari seluruh tindakan masa lalu dan bisa dipelajari. Hasil dari pengalaman sosial akan membentuk pandangan terhadap suatu hal.

  • Kepribadian

Kepribadian adalah konfigurasi karakter individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan sikap dari setiap orang.

  • Konsep diri

Faktor penyebab terjadinya kemiskinan lainnya yaitu konsep diri. Faktor internal ini sudah menjadi pendekatan yang dikenal sangat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image brand.

Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi masalah hidup. Sebab konsep diri merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku.

  • Motif

Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa aman. Contoh dari motif yaitu kebutuhan terhadap prestise.

Jika motif seseorang terhadap kebutuhan prestise besar, maka akan membentuk gaya yang cenderung mengarah ke gaya hidup hedonis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com