Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, kemiskinan menjadi salah satu masalah sosial yang selalu ada.
Kemiskinan sulit dipecahkan jika tidak ditangani dengan cepat dan tidak ditemukan akar permasalahannya.
Secara umum, kemiskinan adalah keadaan di mana seseorang tidak mampu secara ekonomi memenuhi standar hidup yang umum di suatu daerah.
Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang rendah sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Baca juga: Faktor Penyebab Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Secara umum ada dua faktor penyebab kemiskinan, yakni faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:
Berikut beberapa faktor internal penyebab kemiskinan, seperti:
Sikap adalah suatu kondisi jiwa dan pikir yang dipersiapkan untuk memberi tanggapan terhadap obyek yang diorganisasi lewat pengalaman serta bisa mempengaruhi langsung pada perilaku.
Keadaan jiwa sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan, dan lingkungan sosial.
Pengalaman bisa mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku. Biasanya, pengalaman didapatkan dari seluruh tindakan masa lalu dan bisa dipelajari. Hasil dari pengalaman sosial akan membentuk pandangan terhadap suatu hal.
Kepribadian adalah konfigurasi karakter individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan sikap dari setiap orang.
Faktor penyebab terjadinya kemiskinan lainnya yaitu konsep diri. Faktor internal ini sudah menjadi pendekatan yang dikenal sangat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image brand.
Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi masalah hidup. Sebab konsep diri merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku.
Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa aman. Contoh dari motif yaitu kebutuhan terhadap prestise.
Jika motif seseorang terhadap kebutuhan prestise besar, maka akan membentuk gaya yang cenderung mengarah ke gaya hidup hedonis.
Persepsi adalah proses saat seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambar yang berarti tentang dunia.
Baca juga: Kemiskinan: Definisi, Jenis, dan Faktor Penyebabnya
Faktor eksternal penyebab kemiskinan, adalah:
Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Pengaruh yang diberikan bisa menyebabkan perilaku dan gaya hidup seseorang.
Siapa sangka jika keluarga ternyata bisa menjadi penyebab kemiskinan. Pasalnya, keluarga memegang peran besar dan lama dalam membentuk sikap serta perilaku seseorang.
Hal ini dikarenakan pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak, yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidup anak tersebut.
Kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama di sekitar masyarakat. Ada dua unsur dalam sistem sosial yaitu kedudukan dan peranan.
Kedudukan sosial merupakan tempat seseorang dalam lingkungan pergaulan serta prestise hak dan kewajibannya.
Kedudukan sosial bisa didapatkan dengan usaha sengaja atau karena kelahiran. Jika, seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan, maka telah menjalankan peranannya dengan baik.
Kebudayaan meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan yang didapatkan dari individu sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri atas segala sesuai yang dipelajari dari pola perilaku yang normatif seperti ciri pola pikir, merasakan dan bertindak.
Baca juga: Contoh Bentuk Kemiskinan Relatif, Absolut, Struktural, dan Kultural
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.