Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Cultural Lag?

Kompas.com - 11/04/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, kita sering mendengar istilah cultural lag. Apa yang dimaksud dengan cultural lag?

Cultural lag merupakan peristiwa ketertinggalan zaman yang sering dihadapi masyarakat, terutama ketika tidak bisa menyesuaikan keadaan.

Pengertian cultural lag

Menurut Supardan, cultural lag juga disebut sebagai proses penyesuaian antara kebudayaan material dan immaterial.

Dilansir dari jurnal Cultural Lag dalam Program Penerimaan Peserta Didik Baru Online dengan Sistem Zonasi (2019) karya Antonius R. A, dkk, William Ogburn menyatakan bahwa cultural lag terjadi ketika seseorang tidak adaptif dengan perkembangan zaman.

Menurutnya, cultural lag juga dapat terjadi saat satu atau lebuh budaya tidak berkembang secara bersamaan.

Baca juga: Culture Shock: Pengertian dan Cara Mengatasinya

Konsep cultural lag berpacu pada kebiasaan sosial yang dilakukan masyarakat, di mana pola organisasi sosialnya tertinggal jauh di belakang inovasi kebudayaan baru.

Cultural lag terjadi karena dipicu oleh unsur kebudayaan yang tidak berkembang bersamaan dan merata. Kebudayaan materiel berkembang lebih cepat dibanding kebudayaan imateriel.

Pada dasarnya, cultural lag merupakan bentuk kemunduran dalam perubahan sosial. Sebab masyarakat adat tidak mengikuti perkembangan zaman.

Biasanya ini disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat terhadap nilai yang telah dianut sebelumnya akan hilang.

Sehingga masyarakat adat cenderung menutup diri terhadap perkembangan zaman yang terjadi.

Cultural lag juga terjadi ketika unsur-unsur kehidupan masyarakat tertinggal jauh dengan pembangunan sarana dan fasilitas fisik yang berkembang pesat.

Baca juga: Contoh Perubahan Sosial Budaya Akibat Penemuan Baru

Contoh cultural lag

Apa saja contoh cultural lag di masyarakat? Berikut beberapa contohnya:

  • Masyarakat Betawi Setu yang tidak mampu beradaptasi ketika lingkungan mereka berubah menjadi kampung wisata
  • Keterbatasan akses listrik, perangkat digital melalui koneksi internet, serta lambatnya adaptasi individu terkait metode pembelajaran daring.
  • Masyarakat yang tidak tertib dalam berlalu lintas dan menggunakan ponsel ketika berkendara.

Referensi:

Maesaroh, Sri. 2017. Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Cireundeu Dalam Meningkatkan Civic Culture. Repository Universitas Pendidikan Indonesia.

Nursyifa, Aulia. 2018. Kajian Culturan Lag Dalam Kehidupan Masyarakat Pada Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.

Afrizal, Stevany, Septi Kuntari, dkk. 2020. Perubahan Sosial Pada Budaya Digital Dalam Pendidikan Karakter Anak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com