Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari, Upacara Adat, Alat Musik, dan Senjata Tradisional NTT

Kompas.com - 05/04/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tari tradisional, upacara Adat, serta kebudayaan di Indonesia sangat beragam dan memiliki keunikannya massing-masing, termasuk kebudayaan di Nusa Tenggara Timur. 

Berikut akan dipaparkan tari tradisional, upacara adat, alat musik, hingga senjata tradisional dari Nusa Tenggara Timur, yaitu: 

Tari tradisional Nusa Tenggara Timur

Berikut beberapa tari tradisional di Nusa Tenggara Timur, yakni:

  • Tari Perang, merupakan sebuah tarian yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian bermain senjata, seperti cambuk dan perisai.
  • Tari Cerana, adalah tarian tentang penyambutan tamu, yang melambangkan bagaimana menyambut tamu. Para penari membawa tempat sirih yang biasa disebut Cerana, kemudian diserahkan kepada para tamu sebagai tanda kehormatan dan ucapan selamat datang.
  • Tari Kataga, yaitu tarian bagian dari upacara ritus, yaitu upacara penyembahan terhadap arwah nenek moyang supaya terhindar dari kemiskinan.
  • Tari Higimitan, merupakan tarian menggambarkan kasih sayang antara pria dan wanita. Dalam tarian ini seorang wanita meminta kepada seorang pria untuk diambilkan sirih pinang yang kuning di pohon yang sangat tinggi sebagai tanda cintanya.
  • Tari Gareng Lameng, adalah tarian yang dipertunjukan untuk upacara khitanan yang bertujuan ucapan selamat dan memohon berkat kepada Tuhan supaya yang dikhitan sehat dan hidupnya dalam kesuksesan.

Baca juga: Tuliskan Cerita Singkat tentang Kekhasan Daerah Asalmu, NTT

Pasola adalah permainan adu ketangkasan yang berasal dari wilayah Sumba bagian barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.SHUTTERSTOCK/NOVIE CHARLEEN MAGNE Pasola adalah permainan adu ketangkasan yang berasal dari wilayah Sumba bagian barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Upacara adat Pasola

Upacara Pasola merupakan jenis tarian perang massal unik yang berada di Pulau Sumba. Upacara ini diikuti lebih dari 100 laki-laki ksatria, yang terbagi kedalam dua kelompok. Tiap laki-laki mengendarai kuda terbaiknya. 

Ketika upacara Pasola ini dilangsungkan, ksatria-ksatria Sumba itu dengan tombak kayu di tangan saling menyerang dengan bersemangat, dan berusaha saling menjatuhkan lawannya.

Kedua kelompok yang berlaga di atas kuda saling menikam dan menyerang hingga terluka dan terjatuh.

Alat musik sasando dimainkan oleh Jeremiah August Pah seniman musik di Rote, Nusa Tenggara TimurWIKI COMMON/ Fakhri Anindita Alat musik sasando dimainkan oleh Jeremiah August Pah seniman musik di Rote, Nusa Tenggara Timur

Alat musik Sasando

Sasando adalah jenis alat musik petik khas Nusa Tenggara Timur yang banyak ditemui di Rote, Sabu, dan Semau.

Sasando merupakan siter dari bambu dengan alat resonansi dari daun lontar. Pada awalnya dawai sasando terbuat dari serat bambu, namun kini sudah berganti dengan dawai logam.

Baca juga: Rumah Mbaru Niang, Rumah Adat di Kampung Wae Rebo NTT

[Tangkapan Layar] ilustrasi Klewang, senjata tradisional NTTYoutube/Ethnic Indonesia Channel [Tangkapan Layar] ilustrasi Klewang, senjata tradisional NTT

Senjata tradisional NTT

Senjata tradisional yang biasa digunakan penduduk Nusa Tenggara Timur, sebagai berikut:

  • Sundu
  • Saweo
  • Piasu
  • Tombak
  • Kampak
  • Parang
  • Senapan

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com