Cara Membuat Larutan Penyangga

KOMPAS.com – Laritan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH ketika ditambah sejumlah kecil asam atau basa. Bagaimana cara membuat larutan penyangga?

Larutan penyangga dapat dibuat dengan campuran dari asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Berikut adalah penjelasannya!

Campuran asam lemah dan basa konjugasinya

Larutan penyangga dapat dibuat dengan campuran dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya.

Larutan penyangga yang terbuat dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya disebut dengan larutan penyangga asam.

Baca juga: Larutan Penyangga: Pengertian dan Jenisnya

Dilansir dari Lumen Learning, kehadiran basa konjugasi dalam larutan memberikan kemampuan untuk menetralkan panambahan asam atau basa kuat dalam jumlah sedang. Sehingga, larutan penyanggga dapat mempertahankan pH-nya.

Contohnya adalah larutan penyangga yang terbuat dari asam asetat (asam lemah) dan natrium asetat (basa konjugasinya).

Jika basa kuat ditambahkan, maka akan terjadi reaksi:

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ion hidroksida (OH-) dari basa kuat yang ditambahkan tidak menaikkan pH namun diubah menjadi air oleh larutan penyangga asam tersebut.

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Campuran basa lemah dan asam konjugasinya

Larutan penyangga dapat dibuat dengan campuran dari basa lemah dan asam konjugasinya.

Larutan penyangga yang terbuat dari campuran basa lemah dan asam konjugasinya disebut dengan larutan penyangga basa.

Contohnya adalah larutan penyangga yang terbuat dari amonia (NH3) yang merupakan asam lemah dan amonium klorida (NH4Cl) yang merupakan asam konjugasinya.

Jika asam kuat ditambahkan (sumber ion H+), maka akan terjadi reaksi:

Artinya, amonia dalam larutan penyangga basa akan bereaksi dengan ion H+.

Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam

Dilansir dari Chemguide, beberapa ion hidroksida (OH-) juga dihasilkan ketika amonia dilarutkan dalam air.

Adapun, ion amonia (NH4+) yang dihasilkan dapat bereaksi dengan ion hidroksida (OH-) yang diberikan dalam penambahan basa kuat. Reaksinya adalah:

Sehingga, penambahan asam kuat dan basa kuat tidak mengubah pH larutan penyangga secara drastis dan penambahan ionnya diubah menjadi air.