Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisme Tanah yang Berperan sebagai Detritivor

Kompas.com - 10/03/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comDetritivor adalah pengurai yang memkan detritus seperti hewan dan tumbuhan mati, kotoran, dan sampah organik lainnya. Sebagian besar detritivor tinggal di tanah. Apa contoh organisme tanah yang berperan sebagai detritivor?

Organisme tanah yang berperan sebagai detritivor adalah kumbang kotoran, cacing tanah, rayap, kaki seribu, dan siput.

Kumbang kotoran

Kumbang kotoran adalah organisme tanah yang berperan sebagai detritivor.

Baca juga: Dekomposer dan Detritivor: Perbedaan, Contoh, serta Perannya

Dilansir dari San Diego Zoo Wildlife Alliance, hewan herbivora tidak mencerna makanannya dengan baik sehingga kotoran mereka mengandung rumput yang setengah tercerna dan cairan berbau.

Cairan berbau ini merupakan cairan bergizi penuh mikroorganisme yang kemudian dimakan dan dicerna oleh kumbang kotoran.

Belatung

Belatung atau larva lalat adalah organisme tanah yang berperan sebagai detritivor.

Belatung memakan bahan organik mati seperti daun mati, kayu, kotoran, sisa-sisa organisme hidup, dan juga bahan organik lainnya.

Baca juga: Dari Mana Belatung Berasal?

Cacing tanah

Dilansir dari Biology LibreTexts, cacing tanah adalah detritrivora terestrial yang hidup di dalam tanah.

Cacing tanah merupakan detritivor karena memakan detritus berupa kotoran dan bahan organik sebagai makanan.

Adapun, cacing tanah mengeluarkan kotoran (feses) yang kemudian akan diuraikan oleh dekomposer seperti bakteri dan jamur.

Baca juga: Apa Peran Dekomposer dalam Proses Transfer Energi?

Rayap

Contoh organisme tanah yang berperan sebagai detritivor. Rayap memakan bahan organik mati seperti batang dan kulit kayu.

Sebagai detritivor, rayap mencerna bahan organik tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah diuraikan dan mengeluarkannya dalam bentuk kotoran.

Kaki seribu

Contoh organisme tanah yang berperan sebagai detritivor selanjutnya adalah kaki seribu. Kaki serbu merupakan detritivor karena memakan detritus.

Dilansir dari AZ Animals, akaki seribu memakan apa saja yang membusuk seperti tumbuhan (daun dan batang mati), bangkai serangga, dan juga hewan.

Baca juga: Apa Benar Hewan Kaki Seribu Punya Seribu Kaki?

Siput

Siput adalah contoh organisme tanah yang berperan sebagai detritivor.

Siput memakan sisa bahan organik yang membusuk dan bersumber dari tumbuhan juga hewan lalu mencernanya secara internal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com