Apa yang Dimaksud dengan Proses Akulturasi?

KOMPAS.com - Berbicara soal budaya, kita sering mengaitkannya dengan proses akulturasi di kehidupan masyarakat.

Salah satu contoh akulturasi yang paling nyata adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Bangunan bersejarah ini merupakan bentuk akulturasi budaya India dengan Indonesia.

Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan proses akulturasi?

Pengertian akulturasi

Menurut Dwi Ratna Nurhajarini, dkk dalam buku Akulturasi Lintas Zaman di Lasem (2015), yang dimaksud dengan proses akulturasi adalah proses perubahan sosial dan budaya.

Koentjaraningrat mendefinisikan akulturasi sebagai proses sosial yang terjadi ketika kebudayaan masyarakat dipengaruhi kebudayaan lain.

Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan berbeda yang membentuk kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri budaya masing-masing.

Baca juga: 7 Definisi Akulturasi Menurut Para Ahli

Menurut Merlin R. Manu dalam Proses Akulturasi (2018), berikut pengertian akulturasi:

"Proses akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang menyatu, sehingga unsur pembentuknya tidak terlihat lagi."

Pada dasarnya, proses akulturasi mencakup berbagai aspek kehidupan. Mulai dari teknologi, budaya, hingga bahasa.

Jika disimpulkan, proses akulturasi adalah perpaduan dua kebudayaan atau lebih yang pada akhirnya membentuk suatu budaya baru.

Contoh akulturasi

Dilansir dari buku Tinjauan Historis Akulturasi Budaya (2021) karya Fatma Dwi Oktaria dkk, salah satu contoh akulturasi adalah perpaduan musik Melayu dan Spanyol yang melahirkan musik keroncong.

Contoh akulturasi lainnya adalah makanan kota Palembang yang banyak dipengaruhi kebudayaan Arab dan Melayu Palembang.

Baca juga: Pengertian Akulturasi Budaya dan Contohnya

Selain itu, contoh akulturasi lainnya adalah bangunan candi di Indonesia yang kebanyakan merupakan hasil akulturasi budaya Hindu dan Buddha.

Misalnya Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah yang merupakan contoh akulturasi budaya Jawa, Hindu, dan Islam.