Perbedaan Geopolitik dan Geostrategi

KOMPAS.com - Geopolitik dan geostrategi adalah kajian yang membahas keadaan politik, strategi, juga kondisi geografis suatu negara.

Meski keduanya mengkaji hal yang sama, geopolitik dan geostrategi memiliki sejumlah perbedaan mendasar.

Apa perbedaan geopolitik dan geostrategi?

Bedanya geopolitik dan geostrategi

Untuk mengetahui perbedaan geopolitik dan geostrategi, kita harus memahami terlebih dahulu apa pengertiannya.

Dikutip dari buku Geografi "Aplikasi dalam Berbagai Bidang Ilmu" (2018) oleh Agung Purnomo dkk, berikut pengertian geopolitik:

"Geopolitik merupakan sistem politik atau peraturan berwujud kebijaksanaan yang disertai strategi nasional dan didorong oleh aspirasi nasional geografis."

Baca juga: Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Sementara itu, menurut Ani Sri Rahayu dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2017), berikut pengertian geostrategi:

"Geostrategi merupakan metode atau aturan yang dirancang untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan lewat proses pembangunan."

Kajian geostrategi ini membahas tentang strategi pembangunan serta strategi yang terukur, guna mewujudkan masa depan yang lebih aman juga bermartabat.

Perbedaan geopolitik dan geostrategis adalah spesifik kajiannya.

Geopolitik lebih fokus pada kajian soal faktor geografi, strategi, serta politik dalam suatu negara. Kajian ini bersifat nasional dan mencakup satu wilayah negara.

Baca juga: Pengertian Geostrategi Indonesia dan Ketahanan Nasional

Sementara geostrategi lebih mengarah pada strategi pembangunan untuk menciptakan masa depan negara yang lebih bermartabat serta aman.

Walaupun geostrategi memang berfokus pada pembangunan, kajian ini tetap berkaitan dengan kondisi geografis serta keadaan politik suatu negara.

Dalam pelaksanaannya, geopolitik membutuhkan geostrategi, dan begitu pula sebaliknya. Sehingga keduanya memang tidak bisa dipisahkan.

Kesimpulannya, perbedaan geopolitik dan geostrategis terletak pada pengertian serta kajiannya.