Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Konsep Geografi

Kompas.com - 04/11/2022, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Geografi berkaitan erat dengan semua bentuk dan fenomena yang berkaitan dengan alam. Fenomena tersebut terjadi di bumi, baik di lapisan biosfer, litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan antroposfer.

Ada berbagai macam contoh penerapan konsep geografi, yaitu konsep jarak, keterjangkauan, morfologi, pola, lokasi, diferensiasi area, interdependensi dan interaksi, aglomerasi, nilai kegunaan, dan keterkaitan ruangan.

Konsep jarak 

Konsep jarak adalah konsep yang terdiri atas dua tempat dan mengacu pada ruang. Atau, dapat diartikan sebagai jarak yang membentang adalah panjang dari dua tempat. Konsep jarak ini ternyata masih terbagi menjadi dua, yakni absolut dan relatif.

Jarak absolut adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dijelaskan, diterapkan melalui ukuran panjang. Satuan ukuran yang dipakai adalah meter (m), kilometer (km), atau dapat disesuaikan dengan ukuran yang ingin digunakan dan mudah diterapkan.

Baca juga: Satuan Panjang: Pengertian, Tangga Konversi, dan Contoh Soal 

Jarak relatif dapat berubah-ubah, tergantung dengan transportasi atau cara apa yang digunakan untuk melakukan perjalanan. Misalnya, saat menggunakan aplikasi Google Maps atau peta digital di ponsel.

Konsep keterjangkauan

Konsep yang satu ini lebih mengacu pada kemudahan untuk mencapai sebuah objek. Pengaruh terbesarnya tentu datang dari keadaan atau kondisi wilayah yang sedang ditempati. Sarana transportasi atau alat komunikasi sangat berpengaruh pada keterjangkauan ini.

Contohnya, ketika sedang melakukan perjalanan destinasi atau berlibur ke dua tempat yang berbeda, seperti planetarium Jakarta dan Desa Wisata Baduy di Banten. Nilai keterjangkauan dari kedua tempat ini berbeda.

Jika seseorang ingin pergi ke planetarium, transportasi yang dikendarai adalah mobil atau kendaraan lainnya untuk sampai di tempat tujuan.

Jika pergi ke Baduy, wisatawan tidak hanya membutuhkan mobil, motor, atau kendaraan lainnya, tetapi juga harus menempuh beberapa lokasi dengan berjalan kaki.

Baca juga: Apa Saja yang Dikaji dalam Geografi Fisik?

Morfologi

Terbentuknya muka bumi pastinya dipengaruhi oleh proses alam, sekaligus tindakan manusia.

Misalnya, terdapat pegunungan, pantai, sungai, sebagainya yang jika dipengaruhi oleh tindakan negatif manusia, akan berakibat pada kerusakan.

Selain itu, konsep morfologi juga erat kaitannya dengan faktor erosi, pengendapan atau penggunaan lahan, ketebalan tanah, serta penggunaan air.

Konsep ini juga memudahkan untuk mengetahui potensi dari sebuah lahan. Contohnya, saat seorang individu memiliki sebidang lahan pada daerah yang memiliki kemiringan lereng cukup curam, maka lahan tersebut tidak cocok untuk digunakan dalam membangun rumah. 

Baca juga: Geografi Fisik: Pengertian dan Obyek Kajiannya

Konsep pola

Jika bicara tentang konsep pola, pastinya terkait dengan susunan atau penyebaran fenomena yang terjadi di muka bumi, seperti aliran sungai, jenis tanah, curah hujan, persebaran vegetasi pohon, dan masih banyak lagi. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com