10 Konsep Ilmu Geografi

KOMPAS.com – Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan segala isinya. Geografis sebagai suatu ilmu memiliki 10 konsep geografi, seperti konsep lokasi, jarak, morfologi, dan keterjangkauan.

Konsep ilmu esensial Geografi

Menurut Suharyono dan Moch. Amien dalam buku berjudul Pengantar Filsafat Geografi (1994), 10 konsep esensial geografi adalah konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, diferensiasi area, interaksi, nilai kegunaan, dan keterkaitan keruangan.

Konsep lokasi

Konsep pertama ilmu geografi yang esensial adalah lokasi. Lokasi merupakan letak atau sesuatu yang berhubungan dengan tempat. Konsep lokasi dalam ilmu geografi dibagi menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.

Lokasi absolut adalah lokasi yang ditentukan berdasarkan letak astronomisnya (garis lintang dan bujur). Sedangkan, lokasi relatif adalah lokasi yang ditentukan berdasarkan letak geografisnya. Misalnya di antara Lempeng Eurasia dan Indo-Australia, di antara Gunung Merapi dan Merbabu, atau di Pegunungan Andes.

Baca juga: Definisi Geografi Menurut Para Ahli

Konsep jarak

Konsep jarak dalam ilmu geografi yaitu jarak antara suatu tempat dengan tempat lainnya di permukaan bumi. Seperti halnya lokasi, jarak dapat dihitung secara absolut dan juga relatif.

pengukuran jarak absolut Mulai pengukuran geometrik, yaitu pengukuran jarak dalam satuan panjang (misalnya meter, kilometer, dan mil). Adapun, pengukuran jarak secara relatif merupakan pengukuran jarak dalam satuan waktu (misalnya detik, menit, dan juga jam).

Konsep keterjangkauan

Konsep keterjangkauan adalah konsep geografi yang mempertimbangkan kemudahan akses suatu wilayah. Wilayah yang mudah dicapai adalah wilayah yang memiliki sarana transportasi yang mudah diakses dan medan yang mudah dicapai.

konsep pola

Konsep pola merupakan konsep keberaturan dalam interaksi alam, interaksi manusia dengan alam, dan interaksi sosial antarmanusia yang terjadi di permukaan bumi.

Baca juga: Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam di Sekolah

Konsep Morfologi

Konsep morfologi dalam ilmu geografi adalah konsep tentang bentuk suatu wilayah di permukaan bumi. Misalnya dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, air terjun, mata air, teluk, dan juga palung.

Konsep aglomerasi

Menurut Totok Gunawan, dkk dalam bukunya Fakta dan Konsep Geografi (2004) konsep alglomerasi adalah kecenderungan pengelompokkan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia.

Contoh konsep aglomerasi adalah pemukiman daerah elit, pemukiman daerah, kawasan, dan juga kawasan sentra perdagangan tekstil.

Konsep diferensiasi area

Konsep perbedaan wilayah adalah konsep perbedaan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Diferensiasi area membedakan wilayah berdasarkan morfologinya, kondisi geografis bentang alamnya, penduduk dan mata pencariannya, serta aspek sosial masyarakatnya.

Baca juga: 3 Konsep Ruang dalam Geografi

Konsep interaksi

Menurut Muhammad Aji Ramdani dan Lili Yuliana dalam buku Pengertahuan Dasar Geografi (2019) konsep interaksi adalah hubungan timbal balik dalam bentuk arus barang, jasa, komunikasi, dan persebaran ide antar wilayah. Interaksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan wilayah-wilayah itu sendiri.

Konsep keterkaitan keruangan

Menurut konsep geografis, pengertian ruang adalah suatu tempat di permukaan bumi yang bisa ditempati oleh makhluk hidup. Ruang terbentuk dari faktor abiotik seperti tanah, udara, dan udara.

Konsep keterkaitan keruangan adalah keterkaitan antar suatu ruang dengan ruang lainnya baik secara geografis maupun sosial.

konsep nilai kegunaan

Konsep nilai kegunaan adalah perbedaan nilai yang dimiliki suatu wilayah di permukaan tinggi dan juga perbedaan nilai guna sesuatu di satu wilayah dengan wilayah lainnya.