Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi Kronologis: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 07/12/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konjungsi kronologis merupakan salah satu jenis konjungsi atau kata hubung dalam bahasa Indonesia.

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Akademis (Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia) (2021) karya Ahmad Fadly, berikut pengertian konjungsi:

"Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan satuan bahasa yang sederajat. Misal kata dengan kata, antarfrasa, serta klausa dengan klausa."

Lalu, apa itu konjungsi kronologis?

Pengertian konjungsi kronologis

Menurut Cikawati dalam buku Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) (2020), konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan urutan peristiwa.

Bisa juga diartikan bahwa konjungsi kronologis adalah kata hubung (konjungsi) yang menjelaskan kronologi terjadinya sebuah peristiwa.

Karena menyatakan kronologis kejadian, konjungsi ini banyak menggunakan kalimat keterangan waktu.

Baca juga: Konjungsi Penerang: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh konjungsi kronologis

Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020) oleh Rizka Desriani dkk, contoh konjungsi kronologis, yakni:

  • Kemudian
  • Lalu
  • Setelah itu
  • Pada akhirnya.

Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat konjungsi kronologis:

  1. Hendrik membeli bola kemudian ia pakai untuk berolahraga
  2. Nesa pulang ke rumah, lalu ia langsung mencuci mobil.
  3. Cara memasak telur. Pertama pecahkan cangkang telur. Setelah itu tuangkan isinya pada wajan yang telah panas.
  4. Pada akhirnya Retno mengerti dan meminta maaf atas kesalahannya.
  5. Tuangkan air ke dalam panci, kemudian didihkan selama beberapa waktu.
  6. Gibran memasak nasi goreng, lalu ia bagikan kepada keluarganya.
  7. Setelah itu, buang sampahnya di tempat yang telah ditentukan.
  8. Ia percaya bahwa pada akhirnya semua akan berjalan sesuai keinginannya.
  9. Kemudian kupas bawang itu dan cuci bersih.
  10. Lalu potong dan tumis bawangnya hingga matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com