Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Anekdot dan Cerpen

Kompas.com - 28/11/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Anekdot dan cerpen termasuk karya sastra. Keduanya berbentuk teks dan sama-sama berisi cerita.

Walau begitu, keduanya tetap memiliki perbedaan. Perbedaan anekdot dengan cerpen terletak pada pengertian, bentuk, dan tujuannya.

Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Pengertian anekdot dan cerpen

Dikutip dari buku Teks Anekdot (2022) oleh Maharani Sikumbang, teks anekdot adalah cerita singkat, lucu, dan menarik mengenai sebuah peristiwa.

Anekdot selalu disajikan berdasarkan kejadian nyata yang melibatkan orang sebenarnya, entah itu figur publik atau bukan.

Sementara itu, menurut A Wan Bong dalam buku Panduan Menulis Cerpen (2022), cerpen adalah karya fiksi prosa yang memiliki batasan jumlah kata tertentu.

Baca juga: Fungsi Teks Anekdot Beserta Tujuannya

Fungsi cerpen secara umum adalah menyampaikan pesan moral, mengabadikan sebuah momen, atau sekadar membangkitkan suasana hati pembacanya.

Berdasarkan definisi di atas, kita bisa mengetahui bahwa anekdot diangkat dari kejadian nyata, sedangkan cerpen sifatnya fiksi.

Bentuk anekdot dan cerpen

Perbedaan antara anekdot dan cerpen juga terletak papda bentuknya. 

Anekdot tersusun atas narasi panjang dengan struktur yang lengkap, seperti plot, setting, tema, dan konflik.

Sementara cerpen bentuk narasinya lebih pendek dan tidak menggunakan struktur yang lengkap. Karena biasanya hanya memuat tokoh dan penokohan dan satu alur.

Baca juga: Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Tujuan anekdot dan cerpen

Dilihat dari tujuannya, anekdot dan cerpen juga berbeda. Anekdot lebih ditujukan untuk menghibur atau menyindir.

Sedangkan cerpen memuat pesan moral. Dengan demikian, tujuannya tidak sekadar menghibur, melainkan juga memberi amanat penting kepada pembacanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com