KOMPAS.com - Permintaan mengacu pada jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen dalam tingkatan, harga, dan periode tertentu.
Jumlah permintaan dan harga saling memengaruhi satu sama lain. Jika harganya murah, permintaan pasti bertambah, dan begitu pula sebaliknya.
Menurut Dwika Lodia Putri, dkk dalam Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2021), ada tiga jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya, yaitu:
Berikut penjelasannya:
Dilansir dari buku Pengantar Ekonomi Islam (2022) oleh Rifadli D. Kadir, berikut pengertian permintaan efektif:
"Permintaan efektif adalah permintaan barang atau jasa yang disertai daya beli, di mana konsumen mampu membayarnya."
Baca juga: Permintaan Efektif: Pengertian dan Contohnya
Jenis permintaan ini menandakan bahwa konsumen memang membutuhkan barang atau jasa, dan ia sanggup membelinya.
Contohnya, Adi membutuhkan mobil untuk berangkat kerja. Ia kemudian membelinya, karena memang membutuhkan dan memiliki uang senilai harga mobilnya.
Sebuah permintaan dikatakan efektif, jika konsumen membutuhkan suatu barang atau jasa, dan mampu membelinya.
Dikutip dari buku Matematika Ekonomi (2022) karya Imrona Hayati, permintaan potensial adalah permintaan barang atau jasa yang belum terlaksana.
Dikatakan demikian, karena konsumen memiliki kemampuan untuk membeli barang atau jasa, namun belum melakukannya.
Ini bisa terjadi karena pengaruh berbagai faktor, baik dari dalam diri konsumen maupun lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Permintaan Potensial: Pengertian dan Contohnya
Misalnya, Himawan memiliki cukup uang untuk membeli motor, namun ia tidak melakukannya karena motor yang dimilikinya masih bisa digunakan.
Sebuah permintaan dikatakan potensial, jika konsumen sanggup membeli barang atau jasa, namun tidak melakukannya karena berbagai faktor.
Menurut Eko Sudarmanto, dkk dalam buku Teori Ekonomi: Mikro dan Makro (2021), permintaan absolut adalah permintaan yang tidak disertai daya beli konsumen.
Jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya ini memperlihatkan bahwa konsumen tidak memiliki kemampuan untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkannya.
Sebagai contoh, Mira ingin membeli gadget baru karena miliknya sudah rusak. Namun, ia tidak bisa membelinya karena tidak memiliki cukup uang.
Sebuah permintaan dikatakan absolut, jika konsumennya membutuhkan atau menginginkan suatu barang, namun tidak bisa membelinya.
Baca juga: Permintaan Absolut: Pengertian dan Contohnya