Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Guntur dan Petir

Kompas.com - 11/11/2022, 14:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ketika langit mendung dan hujan, guntur dan petir kerap terjadi. Guntur dan petir kerap disalahpahami sebagai dua hal yang sama. Namun, sebenarnya guntur dan petir adalah dua hal yang berbeda.

Apakah perbedaan guntur dan petir? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian

Perbedaan guntur dan petir dapat dilihat dari pengertiannya. Dilansir dari National Geographic, petir adalah pelepasan listrik yang disebabkan ketidakseimbangan antara awan badai di langit dan tanah atau di dalam awan itu sendiri.

Artinya, petir terbentuk dari perbedaan potensial listrik tinggi dan rendah yang mengakibatkan aliran elektron.

Baca juga: Bagaimana Petir Terjadi?

Aliran petir dapat mencapai suhu sekitar 50 ribu derajat Fahrenheit, hampir lima kali lebih panas daripada permukaan matahari.

Sedangkan, guntur adalah suara yang dihasilkan ketika petir melintasi udara. Dilansir dari National Weather Service, petir memanaskan udara dengan cepat dan menyebabkannya mengembang.

Setelah petir lewat, udara kemudian mendingin dan suara keras akan terdengar, suara itulah yang dikenal sebagai guntur.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa petir menghasilkan guntur. Sedangkan, guntur tidak menghasilkan petir.

Baca juga: Manfaat Petir yang Tidak Kamu Ketahui

Jenis energi

Perbedaan guntur dan petir adalah jenis energinya. Gunung adalah energi dalam bentuk gelombang bunyi atau suara, sedangkan petir adalah energi listrik.

Kecepatan

Guntur dan petir memiliki kecepatan yang berbeda, di mana petir bergerak lebih cepat daripada guntur. Diperkirakan, petir bergerak dengan kecepatan sekitar 200 meter per jam.

Sedangkan, guntur bergerak lebih lambat dengan cepat rambat bunyi yaitu sekitar 750 meter per jam. Inilah mengapa biasanya petir terlihat lebih dahulu daripada guntur.

Bahaya

Guntur dan petir sangat berbeda jika dilihat dari segi bahaya yang disebabkannya. Guntur dapat memberikan suara keras yang mengagetkan dan menakutkan.

Baca juga: Dampak Negatif yang Terjadi karena Sambaran Petir

Namun, guntur tidak memberikan bahaya mekanis baik pada tubuh, bangunan, maupun lingkungan.

Namun, petir sangat panas dan membawa listrik yang sangat kuat. Rata-rata, petir membawa sekitar 300 juta volt dalam satu kali sambarannya.

Hal tersebut mengekibatkan petir berbahaya jika terkena manusia. Sambaran petir dapat mengakibatkan serangan jantung, luka bakar, dan kematian.

Belum lagi petir dapat menghancurkan pohon, bangunan, infrastruktur, dan memancing terjadinya kebakaran hutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com