Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia juga dinobatkan sebagai negara maritim karena luas wilayah lautannya yang lebih besar dibandingkan daratan.
Tak heran, jika sebagian masyarakatnya memanfaatkan laut sebagai mata pencarian, bahkan tempat untuk ditinggali, seperti masyarakat Suku Bajo, Suku Laut, dan sebagainya.
Umumnya masyarakat sekitar laut memanfaatkan kekayaan alam yang ada untuk melangsungkan kehidupannya, terutama dalam kegiatan ekonomi.
Adapun yang dimaksud kegiatan ekonomi adalah aktivitas manusia yang memproduksi, menyebarkan, dan menggunakan barang atau jasa.
Kegiatan ekonomi masyarakat sekitar laut tentunya berbeda dengan aktivitas ekonomi masyarakat daerah lainnya.
Baca juga: Kegiatan Ekonomi yang Dapat Dilakukan di Daerah Pantai
Adalah kegiatan ekonomi yang biasanya dimiliki masyarakat sekitar laut. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai nelayan perairan pedalaman.
Berbeda dengan nelayan di pesisir pantai, nelayan perairan pedalaman adalah nelayan yang menangkap ikan di perairan yang terletak di darat dari garis rendah pantai.
Hasil tangkapan ikan dari nelayan perairan pedalaman lebih beragam jenisnya dibanding yang di pesisir. Hasil tangkapan ini kemudian dibawa dan dijual kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ekonomi di daerah pantai adalah budidaya hasil laut. Masyarakat daerah pantai biasanya memanfaatkan biota laut, seperti rumput laut, ikan, dan mutiara untuk dijual.
Rumput laut bisa dijadikan bahan makanan, seperti agar-agar atau lainnya. Sementara mutiara dibudidayakan dan diolah menjadi cendera mata bagi wisatawan.
Budidaya hasil laut lainnya adalah terasi. Merupakan bahan makanan yang terbuat dari udang rebon. Biasanya masyarakat laut mengolah udang rebon menjadi terasi.
Baca juga: Sumber Daya Alam Pantai dan Manfaatnya
Keindahan alam, berupa juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuka bisnis di bidang pariwisata.