Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh-tokoh Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Kompas.com - 16/09/2022, 13:31 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Setelah pernyataan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia dihadapkan oleh beberapa permasalahan.

Negara-negara yang pernah menjajah Indonesia seperti Inggris dan Belanda terus berusaha untuk merebut kekuasaan di Indonesia. 

Banyak pertempuran yang terjadi, namun hal tersebut tidak membuat rakyat Bangsa Indonesia gentar. Perjuangan terus dilakukan sampai titik darah penghabisan. 

Berikut beberapa tokoh yang terus berjuang bersama rakyat untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, di antaranya: 

Baca juga: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan NKRI

Berikut penjelasannya: 

Ir. Soekarno

Soekarno (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Dalam Negeri Jepang untuk Hindia Belanda, Mayor Jenderal MoichiriWikimedia Commons Soekarno (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Dalam Negeri Jepang untuk Hindia Belanda, Mayor Jenderal Moichiri

Setelah dipilih dan diangkat menjadi Presiden RI, Soekarno segera menyatakan langkah bersama para tokoh Indonesia lainnya. Presiden Soekarno juga menggerakkan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan.

Presiden Soekarno tampil memberikan pidato singkat di Lapangan Ikada pada Tanggal 19 September 1945 menggelorakan semangat untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pada saat terjadi agresi militer Belanda II, Presiden Soekarno sempat memimpin sidang darurat sebelum ditangkap Belanda.

Soekarno diasingkan Belanda ke Parapat dan dipindahlan ke Bangka dan masih sempat mengirim perintah melalui radiogram kepada Syrarifudin Prawiranegara yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

Soekarno memerintahkan Syarifudin untuk mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatera. Pesan yang sama juga dikirimkan kepada L.N. Palar yang sedang berada di Luar Negeri dalam tugas diplomasi.

Meski sedang dalam pengasingan, Soekarno tetap tegas menolak berunding dengan Belanda sebelum dibebaskan. 

Dilansir dari buku Naskah Sumber Arsip Presiden RI: Sukarno (2009) dijelaskan, atas desakan Dewan Keamanan Perserikatan Banga Bangsa (PBB) yang mengurusi Indonesia, Soekarno kemudian dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1949.

Soekarno kemudian terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat pada tanggal 16 Desember 1949 dan kembali ke Jakarta. Pada Tahun 1950 Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan Soekarno kembali menjadi Presiden RI dengan Hatta sebagai wakil Presiden.

Baca juga: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com