Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi
KOMPAS.com - Sumber daya sangat dibutuhkan manusia untuk memenuhi apa yang kebutuhan dan keinginannya.
Sering kali, kelangkaan menjadi faktor penyebab utama mengapa manusia sulit memenuhi kebutuhannya.
Guna mencegah kelangkaan, ada empat cara pencegahan yang bisa dilakukan, yakni:
Hampir tiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia menggunakan teknologi. Dalam mengolah sumber daya alam, diperlukan teknologi yang tepat agar proses produksi berlangsung dengan efektif dan efisien.
Adapun manfaat dari penggunaan teknologi tepat guna adalah:
Baca juga: Pengertian Kelangkaan dan 5 Penyebabnya
Sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, emas, dan bahan tambang lainnya memiliki jumlah terbatas, dan akan habis jika digunakan terus-menerus.
Ketika sumber daya alam habis, proses produksi akan terhenti, dan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya.
Untuk itu, manusia perlu mencari alternatif sumber daya pengganti yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui.
Contohnya minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, digantikan dengan biogas dan biodiesel.
Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu yang terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya alam yang tidak terbarukan akan habis dan tidak dapat dibuat kembali.
Cara menjaga ketersediaan sumber daya yang tidak terbarukan adalah dengan menghematnya. Supaya tidak terjadi kelangkaan dan bisa digunakan di masa mendatang.
Baca juga: Sumber Daya Alam: Pengertian dan Jenisnya
Tiap hari, ribuan pohon ditebang untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Bukan hanya itu saja, kayu keras juga banyak ditebang, kemudian diekspor sebagai bahan mentah.
Penebangan hutan besar besaran akan membuat hutan menjadi gundul dan gersang. Akibatnya terjadilah banjir dan tanah longsor.
Guna mencegah kerusakan alam, manusia harus menjaga dengan melestarikan sumber daya alam yang ada.
Misalnya melakukan tebang pilih, reboisasi (penanaman pohon kembali), atau pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.