Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Bahan Tambang dan Mineral 

Kompas.com - 10/09/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pertambangan adalah suatu kegiatan pemanfaatan barang tambang yang ada di alam. Kegiatan tersebut meliputi usaha penggalian, pengolahan, dan penjualan bahan tambang serta mineral.

Kegiatan pertambangan dilakukan manusia dengan mengambil sumber daya alam yang ada di perut bumi.

Indonesia memiliki potensi dalam bidang pertambangan karena banyak bahan tambang dan mineral yang tersedia di alamnya.

Adapun berbagai jenis bahan tambang dan mineral yang ada di indonesia dapat dikelompokan sebagai berikut:

  • Berdasarkan Manfaat atau Kegunaanya
  • Berdasarkan Bentuknya
  • Berdasarkan Cara Terbentuknya
  • Berdasarkan Bahan Asal Pembentuknya

Baca juga: Daftar Barang Tambang di Seluruh Provinsi di Indonesia dan Kegunaannya

Berikut penjelasannya: 

Berdasarkan manfaat atau kegunaanya

Berdasarkan manfaat atau kegunaan, bahan tambang dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni: 

Golong A

Golongan A merupakan bahan galian yang strategis untuk pertahanan dan keamanan serta perekonomian negara. Beberapa contoh bahan tambang dan mineral yang masuk ke dalam golongan A adalah: 

  • Uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioaktif lainnya
  • Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas alam
  • Bitumen padat, aspal
  • Antrasit, batu bara, batu bara muda
  • Nikel, kobalt, timah

Golongan B

Golongan B adalah bahan galian yang sangat vital dan memiliki arti untuk menjamin hajat hidup orang banyak. Adapun bahan tambang dan mineral yang termasuk dalam golongan ini yaitu:

  • Yttrium, rhenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya
  • Berilium, korundum, zikron, dan Kristal kuarsa
  • Kriolit, fluorspar, dan barit
  • Bauksit, tembaga, timbal, dan seng
  • Besi, mangan, molibden, khrom, wolfram, vanadium, dan titan
  • Yodium, brom, klor, dan belerang
  • Emas, platina, perak, air raksa, dan intan

Baca juga: Contoh Barang Tambang Nonmigas

Golongan C

Golongan C merupakan bahan galian yang bukan termasuk dari golongan A dan B. Hal ini karena sifat dari bahan galian tersebut tidak langsung membutuhkan pasaran yang bersifat internasional.

Adapun bahan tambang dan mineral yang masuk golongan ini adalah:

  • Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, dan bentonite
  • Batu permata, batu setengah permata
  • Marmer, batu tulis
  • Asbes, talk, mika, granit, dan magnesit
  • Nitrit-nitrit, pospat-pospat, dan garam batu (halite)
  • Batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, dan tanah serap (fullers earth)
  • Yarosit, leusit, tawas (alum), dan oker
  • Batu kapur, dolomit, dan kalsit
  • Granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat, dan pasir

Berdasarkan bentuknya

Bahan tambang dan mineral berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut:

  • Bahan tambang energy merupakan bahan tambang yang menghasilkan energy dan bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Contohnya adalah uranium, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
  • Bahan tambang berbentuk mineral logam. Contoh emas, perak, tembaga, timah, nikel, dan bijih besi.
  • Bahan tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya fosfat, belerang, marmer, pasir kuarsa, gamping, dan intan.

Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Sektor Tambang

Berdasarkan cara terbentuknya

Bahan tambang dan mineral dapat dibedakan berdasarkan cara terbentuknya, yaitu: 

  • Bahan galian pegmatit adalah bahan tambang yang terbentuk dalam bentuk intrusi dan dalam diatrema.
  • Bahan galian magmatic adalah bahan tambang yang terbentuk dari magma yang terdapat di dalam bumi dan berada di dekat dapur magma.
  • Bahan galian metamorphosis kontak adalah bahan tambang yang terbentuk dari batuan yang ada di sekitar magma dan bersentuhan dengan magma sehingga berubah menjadi mineral yang memiliki nilai ekonomi.
  • Bahan galian hidrotermal adalah bahan tambang yang terbentuk karena adanya resapan dari magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi. Contoh dari bahan ini adalah bijih emas dan perak yang berada di dekat permukaan bumi. Bahan ini terbawa oleh magma cair melalui celah-celah.
  • Bahan galian hasil pengendapan adalah bahan tambang yang terbentuk akibat adanya konsentrasi pengendapan yang berada di dasar sungai karena adanya proses pelapukan.
  • Bahan galian hasil pengayaan sekunder adalah bahan tambang yang terbentuk akibat adanya konsentrasi karena proses pelarutan batuan hasil pelapukan.

Berdasarkan bahan asal pembentuknya

Berdasarkan bahan asal pembentuknya, bahan tambang dan mineral dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Mineral organik adalah mineral yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup, contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
  • Mineral anorganik adalah mineral yang terbentuk dari sisa-sisa bahan yang tidak hidup, contohnya yodium, kaolin, pasir kuarsa, dan batu.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Tambang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com