Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta: Jenis, Fungsi, dan Komponennya

Kompas.com - 10/09/2022, 13:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Peta adalah rupa permukaan bumi yang digambarkan menggunakan suatu sistem proyeksi dengan skala tertentu sehingga dapat disajikan dalam bidang datar. Peta dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang ruang suatu wilayah. 

Peta merupakan representasi permukaan bumi berupa gambar, yang menunjukkan bagaimana sesuatu akan saling terkait oleh jarak, arah, dan ukuran.

Peta bukan foto dari permukaan bumi. Peta justru dapat menunjukkan banyak hal dari permukaan bumi yang tidak bisa ditunjukkan oleh foto.

Menurut International Cartographic Association (ICA), peta yang baik setidaknya memenuhi empat syarat berikut:

  • Menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
  • Tidak boleh membingungkan.
  • Mudah dimengerti.
  • Rapi dan bersih

Baca juga: Perbedaan Peta Umum dan Peta Khusus

Jenis-Jenis Peta

Secara garis besar, peta dapat dibedakan menjadi dua, yaitu peta umum dan peta khusus: 

  • Peta umum adalah peta yang menggambarkan hampir semua unsur kenampakan wilayah.
  • Peta khusus atau disebut juga peta tematik adalah peta yang menggambarkan tema tertentu atau suatu kenampakan di permukaan bumi

Fungsi Peta

Peta memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai penunjuk lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. Peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah sehingga kita tidak tersesat.
  • Untuk memperlihatkan ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.
  • Untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. Misalnya, letak benua, pulau, sungai, laut, gunung, dan bentuk lainnya.
  • Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. Misalnya, Pulau Kalimantan memiliki banyak tambang dan Pulau Jawa memiliki banyak persawahan.
  • Alat bantu peneliti atau ilmuwan sebelum melakukan survei. Peta digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti. Di antaranya, untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
  • Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan Bumi.

Baca juga: Jenis-jenis Peta 

Komponen Peta

Legenda pada petaAtlas Lengkap Indonesia dan Dunia Legenda pada peta

Agar sebuah peta dapat menyajikan data yang lengkap, akurat, dan mudah dipahami, maka perlu memiliki komponen peta. Ada 10 komponen-komponen peta, yaitu: 

  • Judul peta
  • Garis tepi 
  • Orientasi
  • Skala peta
  • Legenda atau keterangan peta
  • Koordinat (gari Bujur dan Lintang)
  • Simbol peta 
  • Lettering 
  • Warna peta
  • Sumber daya dan tahun pembuatan 

Baca juga: Rumus Jarak Sebenarnya pada Peta dan Contoh Soalnya

Berikut penjelasan lengkapnya: 

Judul peta

Judul peta merupakan hal yang pertama dilihat seseorang saat melihat sebuah peta. Biasanya, judul peta terletak di bagian tengah atas peta.

Jika judul peta diletakkan di bagian peta yang lain, letak judul tidak boleh mengganggu penampakan seluruh peta. Dalam judul peta memuat informasi sesuai isi informasi peta.

Garis tepi

Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.

Orientasi

Orientasi peta atau diagram petunjuk arah menunjukkan posisi dan arah suatu titik maupun wilayah. Orientasi peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara dan dapat diletakkan di bagian mana saja sejauh tidak mengganggu kenampakan peta

Baca juga: Proyeksi Peta dan Jenis-jenisnya

Skala peta

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama. Ada tiga bentuk penyajian skala pada peta, yaitu:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com