Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya dan tradisi. Beberapa diantaranya adalah tradisi yang bersifat seni pertunjukan.
Seni pertunjukan tradisional adalah pagelaran pementasan unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum suku bangsa tertentu.
Di dalam setiap pementasannya, beberapa bentuk kesenian tradisional selalu membawa misi yang ingin disampaikan kepada penonton.
Misi atau pesan itu dapat bersifat sosial, politik, moral dan sebagainya. Dalam setiap pertunjukan seni tradisional ada beberapa nilai tertentu yang dikandungnya.
Baca juga: 5 Fungsi Seni
Seni pertunjukan tradisional secara umum mempunyai empat fungsi, yaitu fungsi ritual, fungsi pendidikan dan sebagai media tuntunan.
Di Indonesia ada banyak jenis seni pertunjukan tradisional diantaranya sudah ada yang mendunia. Seni pertunjukan tradisional tersebut diantaranya adalah reog ponorogo, wayang, lenong betawi, kecak, dan ketoprak.
Reog Ponorogo merupakan serangkaian beberapa tari yang berbeda yang dipentaskan dalam satu penampilan acara.
Alur cerita pementasan reog yaitu warok, kemudian jathilan (jaran kepang), bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan atau dadak merak. Ketika salah satu unsur di atas sedang beraksi unsur lain ikut bergerak atau menari meski tidak menonjol.
Baca juga: Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar nasional. Seni reog Ponorogo terdiri atas dua atau tiga tarian pembuka.
Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6 sampai 8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam dan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.
Setelah tarian pembuka selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi.
Di mana seni reak ditampilkan titik jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan titik untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya dibawakan cerita pendekar.
Baca juga: Alat Musik Trompet Reog Khas Jawa Timur