Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tumbuhan Lidah Buaya Menyesuaikan Diri?

Kompas.com - 18/08/2022, 12:19 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comLidah buaya adalah tumbuhan xerofit yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering dan panas di mana hanya ada sedikit air. Bagaimana tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri dengan lingkungannya?

Lidah buaya menyesuaikan diri dengan mengembangkan daun yang tebal dan berdaging, melipat dinding selnya, menutup stomata daun pada siang hari, dan melakukan fotosintesis CAM.

Daun yang tebal dan berdaging

Dilansir dari Biology LibreTexts, ciri khusus lidah buaya adalah memiliki daunnya yang besar dan berdaging.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Xerofit

Daun yang besar dan berdaging lidah buaya terbentuk dari jaringan parenkim yang memungkinkannya menyimpan air dalam jumlah besar.

Sehingga, lidah buaya dapat bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu panjang.

Melipat dinding sel

Dilansir dari Science Daily, lidah buaya menahan kekeringan dengan melipat dinding selnya bersamaan selama dehidrasi dan membuka lipatannya lagi saat air tersedia.

Hal tersebut membuat lidah buaya dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang kering dan panas.

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kaktus

Menutup stomata daun pada siang hari

Lidah buaya beradaptasi dengan mentup stomata daunnya pada siang hari. Stomata adalah celah pada daun tempat di mana transpirasi terjadi yaitu proses saat air dalam tumbuhan menguap dan hilang ke udara.

Untuk mengurangi penguapan karena panas, lidah buaya menutup stomatanya saat siang hari. Stomata kembali dibuka pada malam hari saat udara lebih dingin dan transpirasi tidak terjadi.

Melakukan fotosintesis CAM

Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri selanjutnya adalah dengan melakukan fotosintesis CAM.

Lidah buaya menutup stomata daunnya saat siang hari untuk mengurangi penguapan air.

Baca juga: Fotosintesis CAM: Adaptasi Tumbuhan Xerofit

Namun, hal tersebut juga berarti bahwa lidah buaya tidak dapat menyerap karbon dioksida pada siang hari karena pintu transporasi gas (stomata) tertutup.

Oleh karena itu, lidah buaya melakukan fotosintesis CAM. Fotosintesis CAM memungkinkan lidah buaya menyerap karbon dioksida pada malam hari saat stomata terbuka lalu menyimpannya.

Pada siang hari, stomata akan tertutup namun karbon dioksida yang disimpan dapat digunakan. Sehingga, fotosintesis tetap berlangsung pada siang hari walaupun stomata lidah buaya tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com