Estivasi: Hibernasi pada Musim Panas

KOMPAS.com – Pada musim dingin, beberapa hewan melakukan hibernasi untuk bertahan hidup dari suhu dingin. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa hewan melakukan hal yang serupa pada musim panas dan disebut dengan estivasi.

Apa yang dimaksud dengan adaptasi estivasi dan hewan apa saja yang melakukan estivasi? Berikut adalah pengertian estivasi dan contoh estivasi pada hewan!

Pengertian estivasi

Estivasi adalah hibernasi pada musim panas. Panas yang tinggi dan kemarau yang panjang, memaksa hewan untuk beradaptasi dengan cara estivasi.

Estivasi terjadi ketika hewan memasukin masa dormansinya (tidak aktif) karena cuaca yang sangat panas dan kering.

Baca juga: Bentuk Adaptasi pada Penguin

Dilansir dari Discovery Plance Nature, estivasi ditandai dengan laju pernapasan, dekat jantung, dan laju metabolisme yang menurun secara drastis untuk menghemat energi di bawah kondisi panas ekstrem tersebut.

Biasanya, hewan akan melakukan estivasi di lingkungan yang lebih lembap, sejuk, dan juga teduh. Lamanya estivasi bergantung pada jenis hewan yang melakukannya.

Contoh estivasi

Siput

Contoh pertama hewan yang melakukan estivasi adalah siput. Pada kondisi yang panas siput akan bersembunyi di celah pohon atau dinding yang teduh dan lembap.

Baca juga: Bukan Siput, Sloth jadi Hewan Terlambat di Dunia

Dilansir dari The Living World of Molluscs, siput kemudian akan menutup mulut cangkangnya dengan selaput lendir kering, mengunci dirinya di dalam cangkang, dan melakukan estivasi.

Estivasi akan berlangsung hingga kondisi lingkungan tidak terlalu panas dan optimal untuk siput bertahan hidup dalam kondisi aktif.

Katak penampung air

Contoh hewan yang melakukan estvasi selanjutnya adalah katak penampung air yang memiliki nama latin Ranoidea platycephala.

Kata yang tinggal di wilayah Australia ini beradaptasi dengan iklim panas Australia dengan cara estivasi yang unik.

Baca juga: Ciri Khusus pada Katak

Katak penampung air akan menahan air dalam tubuhnya, mengubur dirinya dalam tanah berpasir, lalu membentu kepompong dari lendir mereka sendiri.

Lendir tersebut akan mengeras, membentuk pelindung yang mencegah katak kehilangan air. Dalam estivasinya, katak penampung air dapat bertahan hidup hingga lima tahun tanpa minum air.

Lemur kerdil berekor gemuk

Contoh hewan yang melakukan estivasi berikutnya datang dari kelompok mamalia yaitu lemur kerdil berekor gemuk.

Baca juga: Jenis Hewan Mamalia

Primata bernama latin Cheirogaleus medius ini melakukan hibernasi saat suhu dingin dan estivasi saat suhu panas.

Lemur ekor gemuk memiliki ekor yang besar (memiliki berat hampir setengah berat badannya) untuk menyimpan cadangan makanan selama proses estivasi.