Gaya Berat: Pengertian dan Rumusnya

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis gaya dalam ilmu fisika, salah satunya adalah gaya berat. Apa yang dimaksud dengan gaya berat dan apa rumus dari gaya berat? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian gaya berat

Dilansir dari NASA Glenn Research Center, gaya berat adalah besar gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermassa.

Hampir setiap benda memiliki massa. Massa adalah identitas benda yang tidak berubah. Misalnya, massa seorang manusia di bumi akan sama dengan massa orang tersebut di bulan atau di tempat lainnya.

Adapun, semua daerah di bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Massa bendapun tidak luput dari gaya gravitasi.

Baca juga: Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya

Dilansir dari Khan Academy, gaya berat menggambarkan gaya gravitasi diberikan pada semua benda terlepas ke mana arah benda itu bergerak ataupun hanya diam.

Gravitasi menarik benda bermassa dengan kecepatannya dan membentuk gaya berat. Gaya berat selalu mengarah ke bawah, yaitu ke arah pusat gravitasi bumi.

Dilansir dari Lumen Learning, inilah mengapa benda yang jatuh selalu jatuh secara cepat ke pusat bumi karena mengalami percepatan dari gaya gravitasi.

Hal ini membuat gaya berat sangat bergantung pada percepatan gravitasi tempatnya berada. Sehingga, tidak seperti massa yang tetap, gaya berat berubah-ubah pada benda yang sama.

Misalnya, percepatan gravitasi di bumi lebih besar daripada di bulan. Hal tersebut membuat gaya berat suatu benda yang sama akan lebih besar ketika berada di bumi, daripada ketika berada di bulan.

Baca juga: Hukum Gravitasi Newton

Sederhanya, makin besar gaya gravitasi yang memengaruhinya. Maka, makin besar juga berat suatu benda. sebaliknya, makin kecil gaya gravitasi yang memengaruhinya. Maka, makin kecil juga berat benda tersebut.

Rumus gaya berat

Gaya berat dilambangkan dengan F, namun juga dapat dilambangkan dengan huruf W yang merupakan inisal dari kata weight yang berarti berat.

Gaya berat memiliki satuan internasion (SI) berupa newton (N). Gaya berat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu massa benda dan percepatan gravitasi.

Sehingga, rumus gaya berat adalah:

Dengan,
F: gaya berat (N)
m: massa benda (kg)
a: percepatan gravitasi (m/s²)

Baca juga: Contoh Peristiwa yang Berkaitan dengan Gaya Gravitasi

Misalnya, suatu benda memiliki massa seberat 10 kilogram. Jika benda tersebut berada di permukaan bumi yang percepatan gravitasinya sebesar 9,8 m/s, maka gaya berat yang dimiliki benda tersebut adalah:

Namun, jika benda tersebut dipindahkan ke bulan. Maka, gaya beratnya akan berubah. Bulan memiliki percepatan gravitasi yang lebih kecil dari bumi yaitu sekitar 1,62 m/s. Sehingga, gaya berat benda tersebut di bulan adalah sebesar: