KOMPAS.com - Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki keinginan serta kesadaran untuk berkumpul bersama.
Kumpulan individu tersebut sadar bahwa mereka memiliki tujuan serta harapan yang sama untuk saling membantu satu sama lain.
Berdasarkan hubungan sosial dan tujuannya, kelompok sosial terbagi menjadi dua, yakni kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
Kelompok sekunder merupakan kumpulan besar individu di mana mereka tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang akrab, dan tidak begitu langgeng sebab mereka hanya bertemu jika memiliki kesamaan kepentingan.
Contohnya adalah hubungan jual beli rumah atau tanah.
Baca juga: Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya
Apa itu kelompok primer? Apa sajakah syarat kelompok primer?
Dikutip dari Buku Ajar Perilaku Organisasi (2019) karya Ni Kadek Suryani dkk, Charles H. Cooley mengartikan kelompok primer sebagai berikut:
"Kelompok primer adalah kelompok yang di dalamnya memiliki keakraban, kerja sama, hubungan tatap muka, dan pada dasarnya mereka merupakan pondasi dalam pembentukan sifat sosial serta cita-cita individidu."
Berbeda dengan kelompok sekunder, individu dalam kelompok primer saling mengenal satu sama lain secara pribadi. Contohnya keluarga dan pertemanan.
Dilansir dari buku Dinamika Kelompok Pendekatan Psikologi Sosial (2021) karangan Daniel Purwoko Budi Susetyo, beberapa hal yang memperkuat relasi kelompok primer adalah perasaan cinta, kasih sayang, perhatian, dan status.
Suatu kumpulan individu dapat disebut kelompok primer jika mereka memiliki hubungan akrab, interaksi sosial yang erat, dan sering menjalin hubungan tatap muka.
Baca juga: Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial
Salah satu syarat dari kelompok primer adalah memiliki hubungan yang awet atau tahan lama. Ini sering pula disebut sebagai hubungan yang langgeng.
Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi Dakwah (2016) oleh Syamsuddin, syarat dari kelompok primer adalah: