Unsur Kalimat Efektif Beserta Syaratnya

KOMPAS.com - Sebuah kalimat dikatakan efektif jika mampu mewakili gagasan atau pemikiran penulis dengan tepat.

Kalimat efektif akan menimbulkan kesamaan gagasan antara penulis dengan pembaca atau pendengarnya, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Dikutip dari buku Menyusun Kalimat Efektif dengan CLL (2021) oleh Waginah Dwi Nuryaningsih, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan, pesan, ide, dan perasaan penulis secara tepat.

Ciri kalimat efektif, antara lain memiliki ketepatan diksi, ide pokoknya tersampaikan dengan jelas, serta menggunakan kata yang tepat serta tidak bertele-tele.

Unsur kalimat efektif

Dilansir dari buku Keterampilan Menulis: Pengantar Pencapaian Kemampuan Epistemik (2017) karya Yusri Yusuf dkk, kalimat efektif ditandai dengan keberadaan unsur kalimat yang tersusun baik sehingga terlihat padu.

Baca juga: Perbedaan Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Unsur kalimat efektif adalah subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Berikut penjabarannya:

Subyek

Adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku kegiatan atau aktivitas, bisa berupa orang, tempat, maupun benda.

Predikat

Merupakan unsur kalimat efektif yang memperlihatkan aktivitas yang dilakukan subyek. Biasanya menggunakan kata kerja.

Obyek

Adalah bagian kalimat yang menunjukkan hal atau benda yang menjadi sasaran kegiatan. Umumnya berupa nomina atau kata benda.

Keterangan

Merupakan bagian kalimat yang memperlihatkan tujuan, cara, waktu, sebab akibat, dan tempat dari suatu hal. Unsur kalimat efektif ini ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung.

Syarat kalimat efektif

Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (2007), syarat kalimat efektif adalah:

Penekanan

Dalam kalimat efektif, penekanan dilakukan sebagai upaya menonjolkan atau mementingkan pikiran pokok.

Penekanan dapat dilakukan dengan mengulang kata, mempertentangkannya, dan menampilkan urutan logis.

Baca juga: Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Kesejajaran

Adalah syarat kalimat efektif berupa menempatkan gagasan serta fungsi yang sama pentingnya ke dalam struktur kebahasaan yang serupa.

Kesejajaran bisa mencakup bentuk, makna, serta rincian pilihan.

Kehematan

Selain menjadi syarat yang harus ada, kehematan termasuk salah satu unsur kalimat efektif. Kehematan berarti adanya penghematan kata, frasa, dan struktur lain yang dianggap tidak perlu.

Bisa dilakukan dengan menghemat subyek, menghilangkan hiponimi (makna kata yang lebih tinggi), menyingkat ungkapan dan kata, serta menghilangkan kata depan dari dan daripada.

Keterbacaan

Sebuah tulisan hendaknya bisa dengan mudah dibaca dan dipahami. Oleh sebab itu dalam kalimat efektif, keterbacaan merupakan syarat penting.

Makin tinggi tingkat keterbacaannya, berarti tulisan itu kian mudah dipahami. Begitu pula sebaliknya, jika tingkatnya makin rendah, artinya tulisan itu sulit dipahami.

Baca juga: Kalimat Efektif: Syarat Utama dan Contohnya