KOMPAS.com - Tari Samba berasal dari negara Brazil. Tarian ini dipengaruhi kebudayaan Afrika dan Eropa.
Berkembang dari waktu ke waktu, tari samba telah menjadi identitas budaya negara Brazil. Diperkirakan tarian ini mulai berkembang sejak 1500-an.
Menurut Muti Sutojo dalam buku Jelajah 50 Negara (2016), secara tradisional, tari samba dimainkan dengan senar gitar dan cavaquinho (instrumen senar asal Portugis), serta berbagai alat musik perkusi, seperti tamborin.
Penggunaan alat musik ini dipengaruhi orkestra Amerika sejak Perang Dunia II.
Sejak mendapat pengaruh budaya musik Amerika Serikat pasca-perang, tari samba turut diiringi dengan alat musik tiup, misal choro, flute, klarinet, trombon, dan trompet.
Baca juga: Mengenal Tari Flamenco, Tarian Asal Spanyol
Pada dasarnya, tari samba merupakan sejenis dansa yang dipopulerkan di kawasan Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, gerakan tari samba dicirikan dengan langkah maju dan mundur yang sederhana.
Ini dibarengi dengan gerakan memiringkan dan menggoyangkan tubuh mengikuti irama musik. Biasanya dilakukan secara berpasangan.
Jenis tari samba yang lebih tua disebut batuque, dilakukan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran.
Dikutip dari situs World Atlas, tari samba mulai dikenal sejak penjajah Eropa di Amerika Latin membawa budak Afrika yang memiliki keunikan budaya, terutama pada lagu dan tariannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.