Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kerja Sonar?

Kompas.com - 01/07/2022, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSonar adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut dan menggambar peta topografi dasar laut. Namun, bagaimana cara kerja sonar? Berikut adalah pembahasannya!

Menggunakan gelombang suara

Sonar merupakan singkatan dari frasa Bahasa Inggris “sound navigating and ranging” yang berarti navigasi suara dan jangkauan.

Istilah tersebut diambil karena sonar menggunakan gelombang suara untuk melakukan navigasi dan mendeteksi apa yang ada di sekitarnya.

Sonar menggunakan sifat gelombang suara yang dapat merambat di dalam medium dan dapat dipantulkan ketika bertabrakan dengan suatu benda.

Baca juga: Contoh Gelombang Longitudinal dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara kerja sonar

Cara kerja sonar dimulai dengan produksi gelombang suara oleh transduser sonar yang berada di kapal.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, transduser dibuat menggunakan kristal kuarsa khusus atau bahan magnetik yang mampu neghantarkan arus listrik.

Transduser kemudian mengubah sinyal listrik tersebut menjadi energi mekanik berupa gelombang suara.

Gelombang suara kemudian merambat di dalam media baik air maupun udara, sesuai dengan cepat rambat gelombang suara pada mediumnya.

Baca juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik

Ketika merambat dan menabrak suatu objek, gelombang suara tersebut akan dipantulkan ke arah datangnya.

Misalnya, gelombang suara menabrak dasar laut. Maka dasar laut akan memantulkan kembali gelombang suara tersebut ke arah asalnya.

Dilansir dari NASA, gelombang suara yang memantul kembali ini disebut dengan gema. Gema kemudian akan merambat ke arah kapal dan diterima oleh receiver sonar yang berada di dalam transdusernya.

Gelombang suara tersebut kembali diubah menjadi sinyal listrik.

Dilansir dari NOAA's National Ocean Service, dengan menentukan waktu antara gelombang yang diemisikan dan datangnya gema, transduser dapat menentukan jangkauan dan orientasi objek.

Baca juga: Perbedaan Gaung dan Gema

Jarak dari kapal ke obyek yang dideteksi dapat dirumuskan sebagai:

Dengan,
S: jarak obyek dari kapal (m)
V: cepat rambat gelombang suara (m/s)
t: waktu tempuh (s)

Pembagian dua pada rumus dikarenakan waktu tempuh adalah waktu merambatnya gelombang suara ke obyek dan merambatnya benda dari obyek ke kapal. Sehingga, sama dengan dua kali jaraknya.

Rumus tersebut digonakan sonar untuk menghitung kedalaman suatu titik di laut, mengukur jarak kapal dengan gunung es, mengukur jarak kapal dengan kapal lain, ataupun mendeteksi keberadaan ikan, kapal selam, batuan, juga obyek lain dalam jangkauannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com