Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

KOMPAS.com - Teks eksplanasi adalah teks yang memuat penjelasan tentang proses dan alasan mengapa sebuah peristiwa terjadi.

Peristiwa yang dimaksud ini berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, serta ilmu pengetahuan yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.

Menurut Arisni Kholifatu Amalia dan Icha Fadhilasari dalam buku Peribahasa (Pembelajaran Ringkas Bahasa Indonesia) (2022), teks eksplanasi dibuat untuk memberi informasi kepada pembaca agar mengerti dan paham soal fenomena yang terjadi.

Oleh karena berisi penjelasan mengenai sebuah peristiwa, sang penulis harus menyertakan fakta dan keterangan sebab akibat (kausalitas) yang logis serta jelas.

Unsur kebahasaan teks eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri kebahasaan yang membuatnya berbeda dari jenis karangan lain. Salah satu cirinya ialah menggunakan kalimat definisi.

Agar dilakukan agar pembaca lebih paham, penulis harus menggunakan kalimat definisi untuk menjelaskan istilah tertentu. Biasanya ditandai dengan kata adalah, merupakan, ialah, yakni, dan yaitu.

Baca juga: Struktur Teks Eksplanasi Beserta Penjelasannya

Tuliskan ciri-ciri kebahasaan teks eksplanasi! 

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) oleh Taufiqur Rahman, ciri-ciri kebahasaan teks eksplanasi adalah:

1. Berfokus pada hal umum atau generik, dengan menjelaskan fenomena alam atau peristiwa sosial
2. Memakai kata kerja material serta relasional
3. Dalam kalimat atau paragrafnya, menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian
4. Menggunakan kalimat pasif
5. Adanya istilah ilmiah yang berkaitan dengan fenomena atau peristiwa yang dijelaskan dalam teks
6. Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas.

Ciri kebahasaan teks eksplanasi lainnya adalah memakai konjungsi istilah, kalimat penjelas, nomina, serta verba material dan tingkah laku.