KOMPAS.com – Dalam ilmu matematika dan statistik, kumpulan data biasanya disajikan dalam bentuk grafis. Salah satu jenis grafis adalah poligon frekuensi.
Apa yang dimaksud dengan poligon frekuensi dan bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Statistics LibreTexts, poligon frekuensi adalah perangkat grafis untuk memahami bentuk distribusi.
Poligon frekuensi merupakan bentuk penyajian frekuensi kumulatif suatu data kelompok. Poligon frekuensi disajikan dalam bentuk grafik atau diagram gambar.
Baca juga: Diagram Gambar: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membacanya
Poligon frekuensi memudahkan perbandingan kumpulan data yang berbeda dalam satu grafik. Sehingga, tidak perlu membuka banyak grafik yang berbeda untuk membandingkan banyak data.
Cara membuat grafik poligon frekuensi diawali dengan menentukan interval kelas setiap kelompok data dan menandainya pada sumbu x (sumbu horizontal).
Jangan lupa juga untuk menentukan variabel pada sumbu y (sumbu vertikal).
Dilansir dari Cuemath, grafik poligon frekuensi dibuat dari histogram yaitu grafik batang persegi panjang tanpa spasi.
Baca juga: Diagram Batang: Pengertian, Tujuan, Contoh dan Cara Membacanya
Tiap kumpulan data (interval kelas) dibuat grafik batangnya. Setelah semua kumpulan data dibuat grafik batangnya, maka terbentuk histogram.
Setiap interval kelas kemudian dihitung nilai tengah atau mediannya. Nilai tengah interval ditandai di bagian tengah atas tiap grafik batang pada histogram.
Nilai tengah setiap kelompok data kemudian disambungkan dengan garis, maka terbentuklah poligon frekuensi.
Poligon frekuensi menunjukkan variasi data berkelompok dan dengan mudah membandingkan kumpulan data tersebut.
Untuk lebih memahami tentang poligon frekuensi, berikut adalah contoh poligon frekuensi!
Baca juga: Cara Menentukan Median
Suatu data berkelompok menunjukkan tinggi siswa dalam suatu sekolah.
Tinggi siswa (cm) | Frekuensi |
140 - 150 | 46 |
150 - 160 | 79 |
160 - 170 | 50 |
170 - 180 | 25 |
Tinggi siswa dalam data berkelompom dapat dijadikan sebagai interval kelas dan frekuensi merupakan banyaknya anak dalam interval kelas tersebut.
Data berkelompok di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik poligon frekuensi sebagai berikut: