Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi Penegas: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Kompas.com - 18/06/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, konjungsi dipakai untuk menghubungkan kalimat atau paragraf.

Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan satuan bahasa yang sederajat, seperti kata, frasa, dan klausa.

Menurut Ahmad Fadly dalam buku Bahasa Indonesia Akademis (Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia) (2021), konjungsi bisa dikelompokkan berdasarkan satuan kebahasaan, perilaku semantis, atau fungsinya pada makna.

Salah satu jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia adalah konjungsi penegas atau yang dikenal dengan intensifikasi.

Pengertian konjungsi penegas

Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karangan Taufiqur Rahman, konjungsi penegas adalah kata hubung yang berfungsi sebagai penegas.

Kata hubung ini juga bisa berfungsi untuk meringkas suatu hal atau kalimat yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat konjungsi penegas

Contoh konjungsi penegas adalah apalagi, yaitu yakni, umpama, misalnya, ringkasnya, serta akhirnya.

Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat konjungsi penegas:

  1. Aku sangat menyukai makanan Korea, apalagi tteokbokki.
  2. Rapat hari ini membahas beberapa hal, yaitu anggaran study tour, penentuan destinasi wisata, serta agen perjalanan yang akan dipilih.
  3. Hari ini, Andri membeli banyak barang, yakni tas kuliah, sepatu, tiga baju, tiga celana panjang, serta peralatan tulis.
  4. Umpamanya malam ini cerah, kita bisa menyaksikan bintang di langit.
  5. Ayah suka menanam tumbuhan, misalnya anggrek.
  6. Ringkasnya, kita harus segera mengembalikan buku itu kalau tidak mau kena denda.
  7. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya ibu tiba di rumah dengan selamat.
  8. Kakak tidak suka berbelanja, apalagi membeli barang yang tidak diperlukannya.
  9. Adik memiliki beberapa hobi, yaitu membaca buku, mendengarkan musik, bermain sepeda, dan berenang.
  10. Beza pulang kampung dengan membawa banyak oleh-oleh, yakni bakpia, bolu, salak, pisang, geplak, dan dodol. 

Baca juga: Jenis-jenis Kata Hubung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com