Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Membuat Karangan

Kompas.com - 04/06/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Karangan adalah tulisan berisi pikiran, perasaan, maupun pendapat pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.

Hasil karangan bisa berupa tulisan, cerita, artikel, lagu, musik, buku, dan lain-lain.

Dalam membuat karangan, ada sejumlah tahap atau langkah yang patut dilakukan. Tujuannya memudahkan proses penulisan karangan.

Sebutkan langkah-langkah membuat karangan!

Dikutip dari buku Keterampilan Menulis (2016) oleh H. Dalman, langkah-langkah membuat karangan adalah:

  1. Menentukan tema karangan
  2. Membuat judul
  3. Menyusun kerangka karangan
  4. Mengumpulkan bahan tulisan yang diperlukan
  5. Mengembangkan kerangka.

Baca juga: Tips Menulis Karangan dan Contohnya

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang langkah-langkah membuat karangan:

Penentuan tema karangan

Menurut Sitti Aminah, dkk dalam buku Bahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi (2020), tema adalah masalah atau suatu hal yang akan dibahas dalam karangan.

Tema harus lebih spesifik dan terarah dibanding topik. Tema yang dipilih bisa dijadikan judul karangan, tetapi bisa pula menentukan tema dan judulnya masing-masing.

Pembuatan judul

Langkah-langkah membuat karangan yang berikutnya adalah membuat judul.

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018) oleh Alfiah Rokhmansyah dkk, judul adalah perincian atau jabaran dari tema karangan.

Salah satu fungsi judul ialah menarik minat pembaca. Karena judul merupakan gambaran atau lukisan singkat dari karangan.

Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia

Penyusunan kerangka karangan

Kerangka karangan adalah gambaran besar dari suatu karangan. Kerangka bisa dibuat dengan menjelaskan suatu permasalahan, alasan, contoh, dan penyelesaiannya.

Selain itu, kerangka karangan juga bisa dibuat dengan menjabarkan masa dahulu, sekarang, dan masa depan. Bisa juga disusun dari pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Pengumpulan bahan tulisan

Dalam karangan, bahan tulisan menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Karena ini membantu pengarang untuk menulis serta mengembangkan kerangka karangan.

Bahan tulisan yang bisa dipakai, antara lain buku, data, artikel, dan jurnal ilmiah. Dengan menggunakan bahan tulisan, hasil karangan akan menjadi lebih baik.

Mengembangkan kerangka karangan

Langkah-langkah membuat karangan yang terakhir adalah mengembangkan kerangka karangan.

Pengarang harus mengembangkan kerangka yang telah dibuat sebelumnya dengan memasukkan bahan tulisan yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Dalam jenis karangan tertentu, terkadang penulis perlu memberi kesimpulan, kritik, dan saran di akhir tulisan.

Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com