KOMPAS.com - Karangan adalah tulisan berisi pikiran, perasaan, maupun pendapat pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
Hasil karangan bisa berupa tulisan, cerita, artikel, lagu, musik, buku, dan lain-lain.
Dalam membuat karangan, ada sejumlah tahap atau langkah yang patut dilakukan. Tujuannya memudahkan proses penulisan karangan.
Sebutkan langkah-langkah membuat karangan!
Dikutip dari buku Keterampilan Menulis (2016) oleh H. Dalman, langkah-langkah membuat karangan adalah:
Baca juga: Tips Menulis Karangan dan Contohnya
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang langkah-langkah membuat karangan:
Menurut Sitti Aminah, dkk dalam buku Bahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi (2020), tema adalah masalah atau suatu hal yang akan dibahas dalam karangan.
Tema harus lebih spesifik dan terarah dibanding topik. Tema yang dipilih bisa dijadikan judul karangan, tetapi bisa pula menentukan tema dan judulnya masing-masing.
Langkah-langkah membuat karangan yang berikutnya adalah membuat judul.
Dilansir dari buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018) oleh Alfiah Rokhmansyah dkk, judul adalah perincian atau jabaran dari tema karangan.
Salah satu fungsi judul ialah menarik minat pembaca. Karena judul merupakan gambaran atau lukisan singkat dari karangan.
Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia
Kerangka karangan adalah gambaran besar dari suatu karangan. Kerangka bisa dibuat dengan menjelaskan suatu permasalahan, alasan, contoh, dan penyelesaiannya.
Selain itu, kerangka karangan juga bisa dibuat dengan menjabarkan masa dahulu, sekarang, dan masa depan. Bisa juga disusun dari pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Dalam karangan, bahan tulisan menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Karena ini membantu pengarang untuk menulis serta mengembangkan kerangka karangan.
Bahan tulisan yang bisa dipakai, antara lain buku, data, artikel, dan jurnal ilmiah. Dengan menggunakan bahan tulisan, hasil karangan akan menjadi lebih baik.
Langkah-langkah membuat karangan yang terakhir adalah mengembangkan kerangka karangan.
Pengarang harus mengembangkan kerangka yang telah dibuat sebelumnya dengan memasukkan bahan tulisan yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
Dalam jenis karangan tertentu, terkadang penulis perlu memberi kesimpulan, kritik, dan saran di akhir tulisan.
Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.