Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Etos Kerja

Kompas.com - 17/05/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Etos kerja dibutuhkan seseorang ketika bekerja di perusahaan atau lembaga.

Secara harfiah, kata etos berasal dari bahasa Yunani, ethos berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, atau keyakinan akan suatu hal.

Menurut Vip Paramarta, dkk dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Praktik (2021), etos kerja adalah budaya kerja yang mengandung sikap terhadap pekerjaan serta kebiasaan seseorang ketika bekerja.

Etos kerja juga bisa didefinisikan sebagai sikap yang muncul atas kehendak serta kesadaran diri sendiri yang didasarkan pada sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja.

Dampak terburuk seseorang yang memiliki etos kerja rendah dalam sebuah perusahaan adalah mutasi kerja.

Karena etos kerja yang rendah akan berpengaruh pada performa dan pelaksanaan pekerjaan. Sehingga secara tidak langsung, pegawai dengan etos kerja rendah tidak berkomitmen kuat terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya.

Baca juga: Peran Tenaga Kerja dalam Kegiatan Produksi

Sebaliknya, seseorang yang memiliki etos kerja baik, pasti performanya akan meningkat.  Dengan demikian ini akan mendukung perkembangan karier orang tersebut.

Dikutip dari buku Kepemimpinan Kepala Sekolah: Strategi Meningkatkan Etos Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (2020) karangan Abdul Gafur, berikut fungsi etos kerja:

Mendorong tingkah laku positif

Dengan menerapkan etos kerja yang baik, ini dapat mendorong seseorang untuk memiliki sikap dan tingkah laku positif.

Contohnya bertanggung jawab, tidak mudah menyerah, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang lain.

Menimbulkan semangat

Etos kerja dapat mendorong atau menimbulkan semangat dalam bekerja. Ini tentunya berdampak positif dalam tiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan.

Karena semangat merupakan modal awal bagi seseorang untuk mau menekuni pekerjaan yang dlakukannya.

Fungsi etos kerja lainnya adalah:

  1. Menghasilkan pekerjaan yang baik dan memuaskan
  2. Meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam bekerja
  3. Menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang kondusif
  4. Menumbuhkan kerja sama tim yang solid.

Baca juga: Ketenagakerjaan: Pengertian, Kelompok dan Klasifikasi Tenaga Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com