Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklim di Benua Eropa

Kompas.com - 13/05/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Benua Eropa dijuluki Benua Biru. Karena mayoritas penduduknya memiliki mata berwarna biru cerah.

Wilayah Benua Eropa terbagi menjadi empat region utama, yakni Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Selatan, dan Eropa Utara.

Iklim yang berlangsung di Benua Eropa

Menurut I Nyoman Supamita dalam Buku Pedoman Guru (2021), secara astronomis, Benua Eropa terletak di 36ºLU - 71ºLU dan 9ºBB - 66ºBT.

Letak astronomisnya ini memengaruhi kondisi iklim dan cuaca di seluruh bagian Benua Eropa. 

Jelaskan iklim yang berlangsung di wilayah Benua Eropa! 

Secara garis besar, iklim yang berlangsung di wilayah Benua Eropa ialah subtropis, iklim sedang, dan kutub.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, sebagian besar wilayah Benua Eropa memiliki iklim sedang, yakni iklim yang terjadi di kawasan lintang 40ºLU - 60,5ºLU serta 40ºLS - 60,5ºLS.

Baca juga: Karakteristik Benua Eropa

Sementara di kawasan pantai utara Eropa, memiliki iklim kutub. Ditandai dengan suhu yang sangat dingin. Sedangkan iklim subtropis terjadi di sepanjang pantai selatan Eropa.

Dikutip dari buku Agroklimatologi (2021) oleh Lestari Irene Purba dkk, kondisi iklim di Benua Eropa relatif sejuk, karena adanya pergerakan Arus Atlantik Utara yang relatif hangat.

Walau begitu, Eropa Timur, seperti Rusia, dan Eropa Utara, seperti Islandia, cenderung beriklim lebih dingin dibanding kawasan lainnya.

Iklim di Benua Eropa bisa dibedakan menjadi empat macam, yakni:

Iklim maritim (iklim lautan)

Terjadi karena pantai Samudra Atlantik sering membawa aliran udara tropis yang hangat dan lembap ke daerah lebih tinggi.

Akibatnya curah hujan cukup melimpah dan udara musim panas tergolong sejuk. Iklim ini ada di kawasan Svalbard, Norwegia, Inggris, Irlandia, Prancis Barat, Islandia, dan Jerman Utara.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Benua Eropa

Iklim kontinen

Merupakan jenis iklim yang mendominasi wilayah Eropa, meliputi Ukraina Utara, Belarus Timur, Rusia, sebagian besar Finlandia, serta Swedia Utara.

Jenis iklim ini membuat musim dingin berlangsung lebih dingin dan lama. Sementara ketika musim panas, curah hujannya hanya berkisar 250 dan 550 milimeter tiap tahunnya.

Iklim subarktik

Ditandai dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat. Terjadi karena pengaruh wilayah Kutub Utara.

Jenis iklim ini biasa ditemui di kawasan Eropa Utara, Eropa Timur, Pegunungan Alpen, serta beberapa dataran tinggi lainnya.

Iklim mediterania

Terjadi di daerah pesisir Eropa Selatan hingga ke kawasan pedalaman. Ditandai dengan musim dingin yang sejuk dan basah, serta musim panas yang relatif kering.

Selain itu, kondisi langit juga cerah sepanjang tahun. Adapun curah hujan di kawasan beriklim ini sangat dipengaruhi oleh massa udara maritim.

Baca juga: Inggris, Negara Kerajaan Tertua di Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com