KOMPAS.com - Organisasi merupakan wadah orang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi diartikan sebagai kesatuan yang terbentuk karena penggabungan dari beberapa orang dalam suatu perkumpulan yang memiliki tujuan tertentu.
Atau diartikan sebagai kelompok yang bekerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapao tujuan bersama.
Hal ini menunjukkan bahwa di mana pun dan kapan pun manusia berada (berinteraksi) maka akan muncul organisasi.
Dalam institusi sekolah, setiap pendidik yang melakukan kegiatan pengorganisasian pembelajaran dimaksudkan untuk menentukan siapa yang akan melaksanak tugas sesuai pengorganisasian.
Lalu apa pengertian pengorganisasian pembelajaran?
Baca juga: Kedudukan dan Fungsi Organisasi Internasional
Dikutip dari Learning Organization or Knowledge Management (2006) oleh Lena Aggestam, organisasi pembelajaran adalah konsep di mana organisasi dianggap mampu untuk melakukan proses pembelajaran mandiri sehingga organisasi tersebut memiliki kecepatan berpikir dan bertindak untuk merespon berbagai perubahan yang ada.
Organisasi pembelajaran pertama kali dipopulerkan oleh Peter Senge. Dalam bukunya yang berjudul The Fifth Discipline (1990), Peter mengatakan keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kemampuan dalam mengemabngkan institusinya menjadi organisasi pembelajar.
Organisasi pembelajar merupakan wadah bagi orang-orang yang terus menerus meningkatkan kapasitasnya untuk menciptakan hasil yang benar-benar diharapkan.
Sedangkan dilansir dalam buku Organization Theory (1997) karya Mary Jo Hatch, dikatakan suatu organisasi pembelajaran merupakan organisasi:
Baca juga: Performa Komunikatif Dalam Organisasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.