Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Utama Penyusun Bumi

Kompas.com - 07/05/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bumi merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia.

Secara umum, planet Bumi tersusun atas tiga komponen utama, yakni atmosfer (komponen gas), litosfer (komponen padatan), serta hidrosfer (komponen air).

Berikut ini yang bukan merupakan komponen utama penyusun Bumi adalah biosfer. Sebab biosfer merupakan tempat terjadinya interaksi antarmakhluk hidup, yakni organisme abiotik dengan biotik.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tiga komponen utama penyusun Bumi:

Atmosfer

Menurut Zikri Noer dan Indri Dayana dalam Buku Meteorologi (2021), atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti sebuah planet, termasuk Bumi.

Kata atmosfer berasal dari bahasa Yunani atmos dan sphairaAtmos berarti uap air atau gas, sementara sphaira artinya selimut.

Baca juga: Atmosfer: Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Lapisannya

Dikutip dari buku Konsep IPA Lanjut (2019) karya Julianto dkk, atmosfer tersusun dari gas yang dibutuhkan manusia, tumbuhan, dan hewan untuk bertahan hidup.

Selain itu, atmosfer juga sangat penting karena segala peristiwa cuaca, seperti badai, angin topan, dan hujan, terjadi di bagian atmosfer.

Atmosfer juga berfungsi untuk melindungi seluruh isi Bumi dari terpaan radiasi sinar ultraviolet yang sangat berbahaya.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut beberapa fungsi atmosfer:

  1. Pelindung Bumi, supaya suhu, cuaca, dan tingkat kelembapan udara tetap terjaga stabil
  2. Penyeimbang keadaan di dalam dan luar Bumi
  3. Mengurangi rasa panas dari cahaya Matahari
  4. Melindungi Bumi dari serangan meteor atau benda luar angkasa lainnya
  5. Menjaga supaya gravitasi bumi tetap stabil.

Litosfer

Adalah lapisan batuan yang membentuk kulit bumi. Litosfer menjadi lapisan Bumi paling atas yang memiliki ketebalan 66 kilometer dan terdiri atas bebatuan.

Secara etimologis, kata litosfer berasal dari bahasa Yunani lithos, berarti batuan, dan sphere (sphaira) artinya lapisan atau bulatan.

Baca juga: Pengertian Litosfer dan Material Pembentuknya

Litosfer sering diartikan sebagai pembentuk muka Bumi yang terdiri dari bebatuan dan mineral. Komponen utama penyusun Bumi ini merupakan lempeng yang bergerak, sehingga bisa menimbulkan pergeseran benua.

Beberapa fungsi litosfer adalah:

  1. Sebagai sumber energi, misalnya minyak bumi dan batu bara
  2. Untuk memenuhi kebutuhan industri, contohnya besi dan aluminium
  3. Bahan pembuat perhiasan, seperti mineral, intan, emas, dan perak
  4. Sebagai sumber energi dan bahan peledak, misalnya uranium
  5. Sumber bahan baku pupuk, yakni nitrogen dan fosfat.

Hidrosfer

Menurut Yoga Priastomo, dkk dalam buku Ekologi Lingkungan (2021), hidrosfer adalah lapisan permukaan Bumi yang tersusun dari segala bentuk air, meliputi laut, sungai, danau, air bawah tanah, serta uap air.

Kata hidrosfer berasal dari bahasa Yunani hydro artinya air, dan sphaira berarti bola atau bulatan. Dengan demikian, hidrosfer merupakan bulatan atau bola air yang menyelubungi Bumi.

Fungsi hidrosfer adalah:

  1. Menjadi bagian terpenting dari sel hidup
  2. Digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup akan air
  3. Sebagai habitat atau tempat tinggal makhluk hidup
  4. Komponen utama penyusun Bumi ini berfungsi untuk mengatur iklim dalam siklus hidrologi.

Baca juga: Hidrosfer: Pengertian dan Fungsinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com