Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Stelsel, Strategi Belanda untuk Menangkap Pangeran Diponegoro

Kompas.com - 07/05/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Siasat Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap Pangeran Diponegoro.

Strategi ini dibuat oleh Jenderal de Kock. Karena Belanda kewalahan dalam membendung perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro.

Alasan dibangunnya Benteng Stelsel

Menurut Mudjibah Utami dalam buku Cerita Perang Kemerdekaan Indonesia (2015), latar belakang dibangunnya Benteng Stelsel ialah kegagalan Belanda dalam membendung atau mematahkan pertahanan Pangeran Diponegoro.

Pada 1825, Belanda diketahui telah memasang tonggak atau patok di atas makam leluhur Pangeran Diponegoro untuk pembangunan jalan.

Di tahun yang sama, Pangeran Diponegoro mengadakan perlawanan. Taktik gerilya yang dipilih Pangeran Diponegoro berhasil membuat pertahanan Belanda goyah.

Akhirnya, guna meredam aksi perlawanan ini, Jenderal de Kock menerapkan siasat Benteng Stelsel atau sistem benteng.

Baca juga: Benteng Van der Wijck, Dulunya Bernama Fort Cochius

Belanda mulai membangun benteng pertahanan di berbagai daerah yang dikuasainya, pada 1827.

Tujuan Benteng Stelsel

Dalam buku Sejarah Perjuangan Indonesia (2008) karangan Armelia F, dituliskan bahwa tujuan Benteng Stelsel adalah mempersempit ruang gerak lawan agar kesulitan untuk melarikan diri.

Adapun siasat ini menyebabkan daerah perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro makin sempit dan terpecah belah.

Cara pelaksanaan Benteng Stelsel

Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah sampai masa Proklamasi Kemerdekaan (2007) karangan M. Junaedi Al Anshori, cara pelaksanaan taktik Benteng Stelsel ialah dengan mendirikan benteng di tiap daerah yang berhasil dikuasai Belanda.

Adapun di antara benteng-benteng tersebut dibuat jalan raya. Akibatnya pasukan Pangeran Diponegoro kesulitan, karena hubungan antarpasukan dan rakyat menjadi sulit.

Agar siasat ini berhasil, Belanda membangun benteng di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Akibat dari penerapan siasat Benteng Stelsel ini adalah pasukan Pangeran Diponegoro mengalami kekalahan, serta banyak pemimpin perlawanan yang berhasil ditangkap, dikalahkan, dan ditawan.

Baca juga: 6 Tujuan Belanda Mendirikan VOC di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com