KOMPAS.com - Perdagangan bebas memungkinkan suatu negara melakukan ekspor dan impor tanpa adanya pembatasan.
Bentuk perdagangan ini merupakan kebalikan dari proteksionisme. Adalah kebijakan ekonomi yang menghambat perdagangan internasional.
Apa yang dimaksud dengan perdagangan bebas?
Menurut Hamid Basyaib dalam buku Membela Kebebasan: Percakapan tentang Demokrasi Liberal (2006), secara sederhana, perdagangan bebas diartikan sebagai perdagangan yang tidak memiliki hambatan.
Hambatan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang bisa memengaruhi arus lalu lintas barang maupun jasa yang diperdagangkan.
Dalam bahasa Inggris, perdagangan bebas disebut free trade.
Baca juga: Perbedaan antara Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, free trade atau perdagangan bebas adalah kebijakan di mana pemerintah tidak mendiskriminasi kegiatan impor atau mengganggu ekspor.
Walau begitu, perdagangan bebas bukan berarti bahwa suatu negara mengabaikan semua kendali dan perpajakan atas impor dan ekspor.
Dalam buku Hukum Persaingan Usaha: Perangkat Telekomunikasi dan Pemberlakuan Persetujuan ACFTA (2013) karangan Bayu Padmara Rengganis, dituliskan bahwa ada peraturan mengenai perdagangan bebas.
Peraturan tersebut tercantum dalam perjanjian yang dilakukan negara anggota organisasi internasional yang mengurusi kerja sama bidang perdagangan bebas atau internasional.
Dilansir dari situs Thought Co, berikut beberapa keuntungan perdagangan bebas:
Adanya perdagangan bebas dapat merangsang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional serta Dampak Positif dan Negatifnya
Ketika pembatasan perdagangan dihapus, konsumen cenderung diuntungkan. Sebab ada banyak pilihan barang atau jasa impor dengan harga lebih rendah yang bisa dipilih konsumen.
Banyak investor asing yang akan membantu kelompok bisnis lokal untuk berkembang dan bersaing. Hal ini menjadi salah satu keuntungan perdagangan bebas yang didapatkan suatu negara.
Dengan menjalin perdagangan bebas, transfer teknologi sangat mungkin dikembangkan ke arah yang lebih baik. Sehingga bisa membantu bisnis lokal untuk mendapatkan akses ke teknologi terbaru.