Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Komunikasi Berdasarkan Arah Pesannya

Kompas.com - 25/02/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan arah pesannya, komunikasi bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yakni komunikasi satu arah (one-way communication) dan komunikasi dua arah (two-way communication).

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada arah pesannya. Komunikasi satu arah hanya mengalir dari pengirim pesan (komunikator). Sedangkan komunikasi dua arah bisa dilakukan oleh pengirim maupun penerima pesan (komunikan).

Komunikasi satu arah (one way communication)

Menurut Abdul Samad Arief, dkk dalam buku Dasar-dasar Komunikasi Bisnis (2021), komunikasi satu arah adalah komunikasi antara komunikator dengan penerima (komunikan), yang mana penerimanya tak memiliki kesempatan untuk memberi umpan balik.

Bentuk komunikasi ini menekankan pada proses penyampaian pesan, hanya saja prosesnya dilakukan satu arah sehingga lebih menghemat biaya dan waktu.

Dikutip dari buku Komunikasi Antarbudaya (2021) karya Sunarno Sastroatmodjo, komunikasi satu arah berpeluang besar menciptakan kabar angin, isu, atau desas-desus.

Tidak hanya itu, distorsi pesan juga sangat mungkin terjadi dalam bentuk komunikasi ini. Sebab, komunikan bisa menafsirkan atau menerka apa isi pesannya, sementara komunikator tidak bisa mengendalikan seberapa jauh pesan itu ditangkap secara benar oleh komunikannya.

Baca juga: Frame of Reference dalam Komunikasi

Komunikasi dua arah (two-way communication)

Bentuk komunikasi ini biasa disebut komunikasi timbal balik. Karena komunikan bisa mengirimkan umpan balik (feedback) atas pesan yang dikirimkan komunikator.

Dilansir dari buku Komunikasi Organisasi (2020) oleh Irene Silviani, komunikasi dua arah cenderung lambat, memakan banyak waktu, serta dianggap kurang efisien karena memberi kepuasan berlebih kepada komunikan untuk memahami pesan yang diterimanya.

Umumnya komunikasi dua arah memperlihatkan hasil yang lebih baik dibanding komunikasi satu arah. Sebab, komunikasi ini sangat memungkinkan terjadinya diskusi di antara komunikator dan komunikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com