Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Komunikasi Interpersonal (Antarpribadi)

Kompas.com - 24/02/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKomunikasi interpersonal (antarpribadi) adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan yang dilakukan antara dua orang atau lebih.

Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), karakteristik komunikasi interpersonal, antara lain melibatkan minimal dua atau tiga orang, jarak fisik di antara peserta komunikasinya sangat dekat, umpan baliknya berlangsung cepat, adaptasi pesannya bersifat khusus, serta tujuan komunikasinya tidak terstruktur.

Dibanding komunikasi kelompok dan massa, jumlah peserta komunikasi interpersonal tergolong sedikit. Selain itu, umpan balik dalam komunikasi ini juga berlangsung cepat atau tidak tertunda.

Jika dilihat dari tujuannya, komunikasi interpersonal tidak punya tujuan terstruktur. Karena sering kali prosesnya dilakukan secara tidak sengaja atau tanpa rencana.

Baca juga: Pembagian Komunikasi Interpersonal Berdasarkan Sifatnya

Selain karakteristik di atas, Judy C. Pearson menyebutkan enam karakteristik komunikasi interpersonal. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Komunikasi Bisnis (2019) karya Nisa Novia Avien Christy:

Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self)

Judy C. Pearson menjelaskan bahwa berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan serta pemahaman, semuanya berasal dari dalam diri tiap individu.

Artinya persepsi komunikasi dibatasi oleh siapa dan bagaimana pengalaman diri tiap individu. Contohnya, ketika berkomunikasi dengan orang lain, seseorang bisa mengungkapkan apa yang muncul dalam persepsinya.

Komunikasi antarpribadi sifatnya transaksional

Karakteristik komunikasi interpersonal ini mengacu pada tindakan sejumlah individu yang berkomunikasi secara serempak dalam menyampaikan serta menerima pesan.

Sebagai contoh, saat dua orang berkomunikasi, tentunya ada pertukaran informasi, pemikiran, gagasan, perasaan, dan ide antara satu sama lain.

Komunikasi interpersonal mencakup aspek isi pesan serta hubungan antarpribadi

Maksudnya, komunikasi interpersonal tidak hanya berhubungan dengan isi pesan yang dipertukarkan. Namun, turut melibatkan siapa partner komunikasi dan bagaimana hubungan individu dengan partner tersebut.

Misalnya, komunikasi interpersonal antara dalam konteks pertemanan akan berbeda dengan konteks persahabatan, rekan kerja, atau keluarga.

Komunikasi antarpribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik

Artinya komunikasi antarpribadi dilakukan atas dasar kedekatan fisik di antara peserta komunikasinya.

 

Contoh, dua sahabat berkomunikasi sambil duduk bertatap muka. Contoh lainnya, sepasang suami istri berkomunikasi seraya memegang tangan satu sama lain.

Baca juga: Bagaimana Komunikasi Interpersonal Dikatakan Efektif?

Komunikasi interpersonal melibatkan berbagai pihak yang saling bergantung satu sama lain

Para peserta komunikasi interpersonal saling bergantung satu sama lain (bersifat interdependen) dalam proses komunikasinya.

Saling bergantung ini bisa dimaknai bahwa para peserta komunikasinya saling membutuhkan satu sama lain.

Misalnya, komunikasi interpersonal antara dosen dan mahasiswa yang mana keduanya saling bergantung satu sama lain.

Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang

Karakteristik komunikasi interpersonal ini menjelaskan bahwa kesalahan pengucapan atau tindakan tidak akan bisa menghapus apa yang pernah dilakukan. Karena pada dasarnya proses komunikasi antarpribadi tergantung pada respons dari partner komunikasinya.

Misal, seorang individu salah mengucapkan kata sehingga lawan bicaranya merasa sakit hati. Meski individu itu berusaha meminta maaf, namun kondisi komunikasi interpersonalnya bisa jadi tidak akan berlangsung seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com