KOMPAS.com - Hambatan komunikasi menyebabkan proses komunikasi menjadi tidak efektif. Setidaknya ada 3 bentuk hambatan dalam komunikasi, yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan perilaku.
Pada dasarnya, hambatan komunikasi tidak selalu datang dari pihak komunikator. Karena hambatan yang dialami komunikan dalam penerimaan pesan juga mengakibatkan proses komunikasi menjadi tidak efektif.
Melansir jurnal Hambatan Komunikasi Pendamping Sosial (2018) karya Imam Alfi dan Dedi Riyadin Saputro, secara teknis, hambatan merupakan hal apa pun yang dapat mendistorsi pesan, baik dari segi pengiriman atau penerimaan pesan.
Hambatan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang terjadi di dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan antarindividu, yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan, fisik, maupun psikis dari individu yang terlibat.
Menurut Irene Silviani dalam buku Komunikasi Organisasi (2020), ada tiga bentuk hambatan komunikasi, yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan manusiawi.
Adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. Contohnya, perkembangan teknologi yang kurang merata, dan kerusakan alat komunikasi.
Baca juga: Gangguan Teknis, Semantik, dan Psikologis dalam Proses Komunikasi
Adalah hambatan komunikasi dalam konteks penyampaian pesan secara efektif. Semantik lebih mengarah pada pengungkapan suatu hal lewat bahasa dan kata-kata.
Dalam proses komunikasi, hambatan semantik diartikan sebagai penafsiran yang keliru atau kesalahpahaman dalam menangkap sebuah makna yang dikirimkan oleh komunikator atau komunikan.
Adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor manusia, seperti emosi, prangsangka pribadi, persepsi, ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan, dan lain sebagainya.
Mengutip jurnal Hambatan Komunikasi dan Stres Orangtua Siswa Tunarungu di Sekolah Dasar (2019) karya Indah Damayanti dan Sri Hadiati Purnamasari, hambatan komunikasi bisa dibagi menjadi lima, yakni: