Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Pembelian dalam Perilaku Konsumen

Kompas.com - 14/01/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKeputusan pembelian adalah pilihan yang diambil konsumen sebelum membeli produk atau menggunakan jasa yang dipromosikan perusahaan.

Proses pengambilan keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Sebenarnya proses tersebut merupakan bagian dari proses pemecahan masalah sebagai upaya memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen.

Apa itu keputusan pembelian?

Ananda Dwithar Yuniar, dkk dalam Book Chapter Literasi Digital: Tren, Tantangan dan Peluang (2021), mendefinisikan keputusan pembelian sebagai serangkaian pilihan yang dilakukan konsumen sebelum membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan perusahaan.

Serangkaian pilihan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dari dalam diri dan eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar konsumen.

Dikutip dari jurnal Studi tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian (2007) karya Totok Subianto, keputusan pembelian adalah keputusan konsumen dalam membeli produk yang didasari niat untuk melakukan pembelian lewat sejumlah tahap.

Dalam upaya menciptakan keputusan pembelian konsumen, pihak pemasar bertugas untuk memahami apa yang terjadi pada konsumen. Dimulai dari adanya rangsangan luar, yakni perusahaan, hingga munculnya keputusan pembelian konsumen.

Baca juga: Model Perilaku Konsumen Menurut Kotler: Bagan dan Penjelasannya

Bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian konsumen?

Menurut Gusti Putu Eka Kusuma, dkk dalam buku Perilaku Konsumen (Tinjauan Konseptual dan Praktis) (2021), sebelum memutuskan membeli sebuah produk, umumnya konsumen akan melakukan proses pengambilan keputusan terlebih dahulu.

Proses pengambilan keputusan adalah tahap di mana konsumen memutuskan suatu produk yang dinilainya sudah paling baik, sehingga memunculkan niat dalam diri konsumen untuk membeli produk tersebut.

Sebelum mengambil keputusan, konsumen akan mengenali kebutuhannya ketika menghadapi permasalahan. Setelah itu, konsumen mulai mencari informasi yang dibutuhkan mengenai produk yang diinginkannya.

Dari proses pencarian informasi tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi alternatif, yakni proses mengevaluasi pilihan produk serta merek, dan kemudian memilihnya sesuai keinginan serta kebutuhan konsumen.

Jika sudah menemukan produk yang dirasa tepat, konsumen akan melakukan keputusan pembelian. Umumnya, konsumen akan membeli produk yang paling disukai.

Dalam hal ini, ada dua faktor yang muncul antara niat serta keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain serta situasi yang tidak diharapkan terjadi.

Seusai memutuskan membeli produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Informasi inilah yang dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk melihat apakah produk atau jasanya sudah memuaskan konsumen atau belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com