Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Foto Jurnalistik, Pelaporan Berita Lewat Foto

Kompas.com - 13/01/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comFoto jurnalistik menjadi salah satu cara dalam mengabarkan peristiwa atau berita lewat foto. Berbeda dengan jenis fotografi lainnya, foto jurnalistik lebih menekankan pada menangkap peristiwa serta menghasilkan foto yang punya nilai berita.

Dalam bidang jurnalistik, karya fotografi (foto jurnalistik) merupakan sarana utama dalam pemerolehan fakta serta pelaporan berita.

Apa itu foto jurnalistik?

Menurut Bambang Karyadi dalam buku Fotografi: Belajar Fotografi (2017), foto jurnalistik adalah hasil karya fotografi yang digunakan untuk kepentingan pers atau penyaluran informasi.

Foto jurnalistik harus diberikan caption atau tulisan yang menerangkan isi foto sebagai bagian dari penyajiannya, supaya khalayak lebih mudah menangkap dan memahami peristiwa dalam foto.

Hasil karya foto jurnalistik memang tidak selalu bisa menggambarkan secara detail keterangan verbal yang diperoleh wartawan di lapangan. Namun, dengan kemampuan visualisasi, hasil foto jurnalistik bisa memberi pemaknaan berbeda dalam penyajiannya.

Dalam pelaporan berita lewat tulisan, wartawan bisa secara tidak sengaja memasukkan unsur subjektivitas atau opini. Namun, dengan menggunakan foto jurnalistik, subjektivitas tersebut dapat diminimalisir.

Baca juga: Fotografi: Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya

Bagaimana ciri foto jurnalistik?

F. Rahardi dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature, dan Esai (2006), menuliskan bahwa foto jurnalistik tidak hanya dibuat guna melengkapi keperluan penerbitan pers, seperti berita, feature, atau lainnya.

Foto jurnalistik juga bisa berdiri sendiri sebagai news foto, feature foto, reporting foto, esai foto, dan sebagainya. Karena hasil foto bisa berbicara lebih banyak dibanding teks berita.

Walau bisa berdiri sendiri, kehadiran caption atau tulisan penjelas juga tetap dibutuhkan. Agar khalayak bisa memahami konteks peristiwa apa, di mana dan kapan terjadinya, siapa pihak yang terlibat, mengapa bisa terjadi, serta bagaimana proses terjadinya (5W+1H).

Mengutip dari buku Communipreneur: Model-model Komunikasi Kreatif di Era Industri 4.0 (2020) karya Akhmad Muwafik Saleh, dkk, berikut tiga ciri foto jurnalistik:

Punya nilai berita

Ciri foto jurnalistik yang paling utama adalah punya nilai berita. Tanpa memenuhi salah satu atau beberapa nilai berita, sebuah foto tidak bisa dikatakan sebagai foto jurnalistik.

Melengkapi suatu berita atau artikel

Artinya foto jurnalistik sering kali digunakan untuk melengkapi pemberitaan atau artikel. Ciri ini juga bisa dimaknai bahwa tiap foto jurnliastik harus selalu disertai caption, guna menjelaskan peristiwanya.

Dimuat dalam media

Ciri foto jurnalistik ini mengharuskan sebuah hasil karya foto jurnalistik diunggah atau dimuat dalam media, baik media cetak maupun media daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com