Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Model Komunikasi Aristoteles

Kompas.com - 10/12/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

 

KOMPAS.com - Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi paling klasik, sehingga sering disebut 'pendekatan tradisional'.

Dalam model komunikasinya, Aristoteles menjabarkan tiga unsur utama dalam proses komunikasi, yakni:

  1. Sumber sebagai komunikator atau pengirim pesan.
  2. Pesan adalah hal apa yang dibicarakan oleh komunikator.
  3. Penerima sebagai komunikan atau penerima pesan.

Menurut Nasrah, dkk dalam buku Komunikasi dan Perubahan Perilaku (2020), model komunikasi Aristoteles berfokus pada bentuk komunikasi retoris, yang saat ini dikenal dengan istilah public speaking.

Pada intinya, model komunikasi Aristoteles menekankan pada persuasi atau bentuk komunikasi yang sifatnya membujuk.

Baca juga: Model Komunikasi Aristoteles: Konsep dan Karakteristiknya

Kelebihan dan kekurangan model komunikasi Aristoteles

Model komunikasi Aristoteles punya sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?

Kelebihan model komunikasi Aristoteles:

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif (2020) karya Yasir, salah satu kelebihan model komunikasi Aristoteles adalah model pertama yang membantu perancangan model komunikasi selanjutnya yang lebih baru.

Artinya model komunikasi ini digunakan sebagai pijakan utama untuk membantu memahami proses komunikasi, serta pembuatan model komunikasi yang lebih modern.

Selain itu, masih ada tiga kelebihan lain dari model komunikasi Aristoteles, yakni:

  • Menekankan pada kekuatan serta keindahan bahasa untuk memengaruhi sisi emosional penerima atau pendengar pesan.
  • Cocok digunakan dalam public speaking atau pidato yang sifatnya persuasif. Karena pada dasarnya model komunikasi Aristoteles bersifat satu arah atau linier.
  • Sering disebut sebagai strategi yang efektif untuk memengaruhi publik.

Kekurangan model komunikasi Aristoteles:

Berikut penjelasannya yang melansir dari buku Komunikasi Administrasi (2021) karya Kaja:

  • Model komunikasi Aristoteles masih sangat sederhana dan tidak memasukkan unsur lainnya, seperti umpan balik, saluran (media), serta gangguan komunikasi.
  • Komunikasi dipandang sebagai fenomena statis dan komunikasi yang searah. Karena hanya seseorang yang berbicara, sedangkan khalayak hanya mendengarkan pesan.
  • Model komunikasi Aristoteles tidak menyertakan aspek nonverbal dalam komunikasi persuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com