KOMPAS.com - Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi paling klasik, sehingga sering disebut 'pendekatan tradisional'.
Dalam model komunikasinya, Aristoteles menjabarkan tiga unsur utama dalam proses komunikasi, yakni:
Menurut Nasrah, dkk dalam buku Komunikasi dan Perubahan Perilaku (2020), model komunikasi Aristoteles berfokus pada bentuk komunikasi retoris, yang saat ini dikenal dengan istilah public speaking.
Pada intinya, model komunikasi Aristoteles menekankan pada persuasi atau bentuk komunikasi yang sifatnya membujuk.
Baca juga: Model Komunikasi Aristoteles: Konsep dan Karakteristiknya
Model komunikasi Aristoteles punya sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif (2020) karya Yasir, salah satu kelebihan model komunikasi Aristoteles adalah model pertama yang membantu perancangan model komunikasi selanjutnya yang lebih baru.
Artinya model komunikasi ini digunakan sebagai pijakan utama untuk membantu memahami proses komunikasi, serta pembuatan model komunikasi yang lebih modern.
Selain itu, masih ada tiga kelebihan lain dari model komunikasi Aristoteles, yakni:
Berikut penjelasannya yang melansir dari buku Komunikasi Administrasi (2021) karya Kaja: