Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Barang yang Dihasilkan Pemerah Susu dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Kompas.com - 11/10/2021, 14:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada berbagai pekerjaan yang bisa dilakukan manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap pekerjaan menghasilkan produk (barang atau jasa) yang berbeda, juga menggunakan bahan asal dan sumber daya yang berbeda pula. Salah satu pekerjaan manusia dalam bidang peternakan adalah pemerah susu sapi.

Jenis barang yang dihasilkan pemerah susu sapi

Jenis barang yang dihasilkan pemerah susu adalah susu yang berbahan asal dari hewan. Adapun hewan adalah sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui. Pemerah susu memerah sapi untuk mendapatkan air susunya. Sapi adalah hewan ternak golongan mamalia, sehingga dapat menghasilkan susu stelah melahirkan anaknya.

Dilansir dari Compassion in World Farming, sapi harus melahirkan satu anak per tahunnya agar bisa terus meproduksi susu sepanjang tahunnya.

Baca juga: Apa Sumber Daya Alam yang Digunakan untuk Membuat Pensil?

Pemerah susu dapat memerah sapi dengan dua jenis metode, yaitu secara manual menggunakan tangan atau dengan menggunakan mesin pemerah sapi.

Apapun metodenya, pemerah susu memerah sapi dengan lembut dan sesuai dengan anatomi tubuh sapi sehingga menghasilkan banyak susu namun tidak melukai sapi.

Produksi susu pada sapi

Pemerahan susu dilakukan bergantung dengan jumlah produksi susu sapinya itu sendiri. Pada sapi dengan produksi susu normal, pemerahan dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Namun pemerahan bisa lebih sering dilakukan jika sapi memiliki produktivitas susu yang tinggi.

Menurut Asi Sudono dan kawan-kawan dalam buku Berternak Sapi Perah secara Intensif (2003), pada sapi yang memproduksi susu 18 hingga 20 liter per hari dapat diperah tiga keli sehari. Kemudian untuk produksi mencapai 21 hingga 25 liter per hari dapat diperah empat kali dalam sehari.

Sehingga pemerahan sapi berbeda-beda bergantung pada volume susu yang dihasilkannya. Disadur dari Dairy, volume susu yang dihasilkan bergantung pada tingkat nutrisi, ras, genetika, dan usia sapi. Sapi juga perlu diperah setiap hari setelah ia melahirkan agar bisa terus memproduksi susu.

Baca juga: 5 Kegiatan Untuk Menjaga Sumber Daya Alam Menurut Jenisnya

Sapi perah merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Karena, sapi adalah sumber daya yang tidak akan habis.

Sapi dapat terus berkembang biak baik secara alami maupun dengan bantuan manusia. Dan akan terus menjadi sumber pangan sela kelestariannya dijaga oleh manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com