Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahanan Nasional: Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - Diperbarui 31/01/2022, 16:23 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comKetahanan nasional menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Ketahanan nasional harus dibina serta dikembangkan secara terus menerus agar kehidupan masyarakat semakin terjamin.

Ancaman terhadap ketahanan nasional pasti akan datang menghampiri, dan selalu berubah. Ancaman itu tidak harus dalam bentuk agresi militer dari negara lain, tetapi juga bisa berbentuk bencana alam, konflik antar etnis atau agama, penggunaan narkoba dan lain sebagainya.

Maka dari itu sangat penting untuk terus memahami konsep ketahanan nasional, membina dan mengembangkannya dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?

Pengertian ketahanan nasional

Istilah ketahanan nasional mulai dikenal sejak tahun 1960-an. Namun, saat itu belum diberi definisi tertentu dan baru pada 1968, definisi mengenai ketahanan nasional dibuat. Definisi itu direvisi pada beberapa bagian katanya dan terus digunakan hingga saat ini.

Melansir dari situs Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: 8 Faktor Pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia

Berdasarkan situs resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, ketahanan nasional didefinisikan sebagai suatu kondisi.

Ketahanan nasional adalah kondisi ideal suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.

Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat membahayakan integritas, identitas, bahkan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara.

Ketahanan nasional dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh ketahanan nasional di antaranya:

  • Penegakan hukum tanpa pandang bulu
  • Keamanan lingkungan yang digerakkan secara swadaya
  • Upaya melestarikan budaya lewat pawai baju daerah
  • Menyumbang dan patungan untuk kegiatan sosial atau bagi orang yang kesusahan
  • Tetap melaksanakan tradisi agar tidak punah ditelan zaman
  • Mau mempelajari dan melestarikan berbagai budaya di Indonesia

Fungsi ketahanan nasional

Dalam jurnal Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Masyarakat sebagai Modal Dasar Pertahanan Nasional NKRI (2016) karya Purwito Adi, ketahanan nasional memiliki tiga fungsi utama, yakni:

  1. Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan
    Artinya ketahanan nasional berfungsi sebagai penangkal dari segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan terhadap integritas, identitas serta keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
  2. Ketahanan nasional sebagai pengarah
    Artinya ketahanan nasional berfungsi untuk mengarahkan potensi kekuatan yang dimiliki Bangsa Indonesia dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan serta keamanan, untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.
  3. Pengarah dalam penyatuan pola pikir, pola tindak serta cara kerja yang intersektor serta multidisipliner
    Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang dibuat pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar masyarakat dapat hidup adil dan makmur.

Baca juga: 10 Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Menurut Sigit Dwi Kusrahmadi dalam Ketahanan Nasional (2006), ketahanan nasional juga berfungsi sebagai doktrin dasar nasional atau metode pembinaan kehidupan nasional. Hal ini juga berarti jika ketahanan nasional dijadikan sebagai pola dasar pembangunan nasional di berbagai bidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com