Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Politik: Pengertian, Fungsi, Jenis, Agen, dan Contohnya

Kompas.com - 06/04/2021, 16:08 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosialisasi adalah proses memberitahukan dan memberikan pemahaman pada masyarakat luas akan suatu hal yang bersifat penting.

Lalu bagaimanakah dengan sosialisasi politik?

Dilansir dari University of Minnesota Libraries, sosialisasi politik adalah pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik di negaranya.

Fungsi sosialisasi politik

Beberapa fungsi adanya sosialisasi politi, yaitu: 

  • Mencerdaskan bangsa

Sosialisasi politik bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, membangun masyarakat yang paham akan politik, pemerintahan dan cara pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

Sosialisasi politik menumbuhkan kesadaran dan pemahaman politik bagi orang dewasa maupun anak-anak sebagai penerus bangsa. Dengan begitu individu dapat berpatisipasi secara aktif dalam sistem politik yang ada di pemerintahan.

Baca juga: Budaya Politik Parokial: Pengertian dan Cirinya

  • Memelihara sistem politik

Sosialisasi politik berfungsi untuk mengenalkan sistem politik yang telah lalu dan yang sedang dijalani. Pemahaman dari sosialisasi politik kemudian diterapkan dalam memelihara sistem politik yang ada dalam suatu negara.

Sosialisasi politik sangatlah penting dalam masa modernisasi dan globalisasi karena sistem politik biasanya disesuaikan dengan kemajuan jaman.

Kesadaran dan pemahaman politik dibutuhkan untuk memodifikasi bahkan menciptakan sistem politik baru bagi masa depan bangsa yang lebih baik.

Jenis sosialisasi politik

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi politik dibagi menjadi dua, yiatu:

  • Pendidikan politik

Pendidikan politik adalah proses pembelajaran politik pemerintahan antara pemberi materi dan penerima materi.

Pendidikan politik dilakukan untuk membangun kesadaran, pemahaman, pendapat, dan perilaku individu untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam bidang politik. Pendidikan politik dilakukan dari usia dini dan akan terus berlanjut.

  • Indoktrinasi politik

Indoktrinasi tidak bertujuan mencerdaskan bangsa melainkan pemerintah yang mengontrol pandangan politik masyarakatnya.

Indoktrinasi memaksa individu untuk mendukung suatu orientasi politik, mengikuti nilai-nilai, dan menghambat demokrasi.

Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik

Agen-agen sosialisasi politik

Dilansir dari Oxford Handbooks Online, berikut yang termasuk dalam sarana atau agen-agen sosialisasi politik adalah:

  • Keluarga

Orang tua dan keluarga adalah agen utama sosialisasi politik seorang anak. Anak akan mengadopsi pandangan politik yang dimiliki oleh orang tuanya.

Orang tua yang aktif berpartisipasi politik biasanya memiliki anak yang juga tertarik dalam bidang politik dan memiliki pemahaman politik yang baik.

  • Sekolah

Sekolah merupakan agen penting dalam sosialisasi politik. Dilansir dari Oxford Handbooks Online, pendidikan sangat berkolerasi dengan pengetahuan politik, minat, jumlah pemilih, dan bentuk partisipasi politik lainnya.

  • Rekan

Rekan dalam peer group maupun teman pergaulan yang sebaya merupakan agen sosialisasi politik yang efektif.

Kesadaran politik akan tumbuh dilingkungan teman sebaya yang juga menyukai diskusi tentang politik serta pemerintahan. Rekan dan teman sebaya sangatlah penting dalam hubungan sosial dan penerapan norma sosial dalam kehidupan seseorang.

Baca juga: Budaya Politik: Definisi dan Tipe-Tipenya

  • Media Massa

Pada jaman modernisasi dan globalisasi ini, hampir semua orang menggunakan dan menghabiskan waktunya pada media massa ataupun media sosial.

Sehingga media massa menjadi agen penting dalam sosialisasi politik. Media massa harus bisa menayangkan pemberitaan maupun sosialisasi politik dalam segala bentuk dengan efektif dan tidak tertutup oleh konten hiburan.

Sehingga masyarakat lebih paham terhadap sistem politik pemerintahan, tidak hanya melihat hiburan semata.

  • Peristiwa Politik

Peristiwa politik merupakan agen sosialisasi politik yang secara rutin memberikan pendidikan bagi masyarakat. Sosialisasi politik oleh peristiwa politik paling sering terjadi saat masa pemilihan dan pemungutan suara untuk memilih pemerintah yang akan berkuasa.

Sosialisasi politik tersebut dapat dilakukan secara langsung oleh pemerintah, maupun oleh parta-partai politik yang terlibat di dalamnya.

Baca juga: Partai Politik: Definisi dan Fungsinya

Contoh sosialisasi politik

Contoh-contoh dari sosialisasi politik, yakni:

  1. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah
  2. Pengenalan politik oleh orang tua
  3. Kampanye dan penjelasan sistem pemilihan ketua osis
  4. Kampanye dan penjelasan sistem pemilu baik RT, RT, camat, lurah, gubernur, DPR, DPD, hingga Presiden.
  5. Pemberitaan politik pemerintahan di media sosial
  6. Penyiaran berita hingga pandangan politik ahli di televisi
  7. Siaran sidang pemerintahan dalam pengambilan kebijakan di media massa.
  8. Acara politik seperti pendidikan, wawancara, juga debat di media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com