Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Komponen Kebugaran Jasmani

Kompas.com - 19/03/2021, 17:08 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk terus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Semakin bugar tubuhnya, maka kemampuan beraktivitasnya juga kian meningkat.

Setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan kebugaran jasmani yang berbeda. Contohnya olahragawan membutuhkan tingkat kebugaran jasmani yang lebih tinggi dibandingkan pekerja.

Menurut Enik Yuliatin dalam buku Bugar dengan Olahraga (2012), kebugaran jasmani sangat bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya tubuh tidak mudah lelah saat beraktivitas seharian serta mencegah berbagai penyakit berbahaya, seperti jantung.

Kebugaran jasmani berarti seseorang masih memiliki cadangan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas lainnya, setelah melakukan aktivitas yang tergolong berat. Misalnya setelah berolahraga, masih bisa mencuci baju atau membereskan rumah.

Komponen kebugaran jasmani

Dalam buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat (2009) karya Muhammad Muhyi Faruq, disebutkan jika ada lima komponen penting dalam kebugaran jasmani.

Baca juga: Kebugaran Jasmani: Pengertian dan Manfaat

Komponen ini sangat berkaitan dengan latihan kebugaran jasmani dan manfaat yang akan didapat. Apa sajakah komponen tersebut?

  • Daya tahan atau endurance 

Daya tahan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa berolahraga atau beraktivitas dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa didapat setelah rutin melakukan latihan kebugaran jasmani. 

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Daya tahan kardiovaskular
    Berarti kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain.
  2. Daya tahan otot
    Berarti kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.
  • Kecepatan atau speed

Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin. Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas.

Dikutip dari BBC, contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kecepatan ialah lari jarak pendek, olahraga tenis, bersepeda cepat, dan lain-lain.

  • Kekuatan atau strength 

Kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani. 

Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.

Baca juga: Aktivitas Tes Kebugaran Jasmani

  • Kelincahan atau agility

Kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan. Kelincahan berkaitan erat dengan kecepatan serta keseimbangan tubuh yang juga harus dilatih.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kelincahan ialah melakukan lari zig-zag, melakukan latihan squat, lompat tangga, dan lain-lain.

  • Kelentukan atau flexibility

Kelentukan berarti kemampuan sendi untuk bergerak semaksimal mungkin sesuai dengan rentang geraknya atau range of movement (ROM). Kelentukan memungkinkan seseorang untuk bergerak seleluasa mungkin tanpa merasa nyeri sendi.

Sama seperti untuk melatih kekuatan, latihan kelentukan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan. Contoh latihannya ialah gerakan memutar leher, bahu, tangan, pinggul, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com